SuaraSurakarta.id - Istri mantan Presiden Abdurahman Wahid (Gus Dur), Shinta Nuriyah Wahid mempunyai kebiasaan saat bulan ramadan tiba yang hingga saat ini masih dijalankan.
Kebiasaan itu adalah sahur bersama kaum duafa dan kaum marjinal bukan buka bersama. Kegiatan itu pun digelar pelataran atau halaman tempat ibadah, seperti gereja dan kuil.
"Saya mendirikan sebuah kegiatan yang dilakukan sejak mendampingi Gus Dur di Istana Negara, jadi sudah ada sekitar 23 tahun. Kegiatannya itu sahur bersama kaum duafa dan kaum marjinal. Jadi bukan buka bersama," ujar Shinta Nuriyah saat ditemui usai mengelar Safari Kebangsaan di Balai Kota Solo, Rabu (12/4/2023).
Shinta menjelaskan ada perbedaan antara buka bersama dan sahur bersama. Tujuan berbuka itu untuk membatalkan puasa, kalau bersahur untuk mengajak berpuasa.
Baca Juga: Jadwal Imsak, Buka Puasa, Sholat Wilayah Soreang dan Sekitarnya 13 April 2023
"Jadi itu tujuan utama kalau sahur bersama. Banyak sekali yang menggelar buka puasa, padahal mereka yang menyelenggarakan tidak puasa, yang diajak pun banyak juga yang tidak puasa. Maka saya menekankan kegiatan saya adalah sahur bersama kau duafa dan marjinal," katanya.
Menurutnya kegiatan sahur bersama yang diadakan ini tidak memandang suku maupun agama. Shinta mengajak semua komponen yang ada di Indonesia, apapun sukunya dan apapun agamanya.
"Kalau saya mengajak mereka dan mereka menyelenggarakan sebaik-baiknya, kenapa tidak boleh bersahur di halaman gereja maupun kuil. Kan itu juga bumi Allah," papar dia.
Meski menggelar sahur bersama di halaman gereja atau kuil, Shinta menegaskan tidak mengikuti ritual mereka.
"Kita tidak mengikuti ritual mereka. Kita hanya numpang di halamannya, jangan dikait-kaitkan dengan agama karena kita tidak mengikuti ritualnya," jelasnya.
Baca Juga: Ayu Ting Ting Ikut Bangunin Warga Kampungnya Sahur, Warganet: Khas Anak Gang Senggol
"Jadi kita saling bergotong royong, saling menghormati, saling menghargai dengan cara begitu. Bukan kita menghormati dan menghargai mengikuti ritual mereka, artinya toleransi buka begitu," ungkap dia.
Shinta menambahkan jika kegiatan sahur bersama ini masih dijalankan hingga sekarang.
"Masih sampai sekarang dijalankan," pungkasnya
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
Terkini
-
Darul Amanah FC Bertanding di Youth Tournament, Kiai Fatwa: Ini Syiar Pesantren di Sepak Bola
-
Blak-blakan! Bos PT Sritex Ungkap Alasan Ogah Simpan Uang Miliaran di Bank
-
UNS Usulkan Mahasiswi yang Bunuh Diri dari Jembatan Jurug Tetap Diwisuda, Begini Prosesnya
-
Kaget Uang Rp 2 Miliar Ikut Disita Kejagung, Petinggi PT Sritex: Itu Tabungan Pendidikan Anak
-
Dugaan Korupsi Bos PT Sritex, Kejagung Geledah Gedung Mewah di Solo, Apa Hasilnya?