SuaraSurakarta.id - Kuasa hukum Evan Surya Pranoto yang merupakan suami selebgram Jessica Forrester, Song Sip buka suara soal polemik hak asuh anak.
Seperti diketahui, kasus itu masih bergulir dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Kota Solo dalam kasus dugaan pemalsuan data dan tanda-tangan dengan Evan Surya sebagai terdakwa.
"Perlu kami luruskan, apa yang selama ini dilakukan Evan semata-mata untuk kepentingan anak. Jadi pemberitaan selama ini lebih banyak menyudutkan Evan," kata Song Sip kepada awak media di Solo, Selasa (11/4/2023).
Song Sip memaparkan, keputusan keluarga Evan untuk mengambil hak asuh anak ini didasari tertangkapnya Jessica Forrester dalam kasus narkoba di Bali, 9 juli 2021 silam. Meski sudah menikah, sang anak rupanya belum tercatat secara sah oleh negara.
Dalam kondisi proses hukum, Jessica kemudian menyerahkan seluruh dokumen yang berguna bagi pencatatan tersebut kepada Evan dan memproses akte kelahiran di kantor catatan sipil Kota Solo mengingat Evan masih tercatat sebagai penduduk Kota Bengawan.
Namun proses itu, lanjut Song Sip, sempat mengalami kendala karena memerlukan kehadiran pihak-pihak yang berkempentingan untuk catatan sipil. Padahal Jessica masih dalam proses hukum di Bali.
"Maka dalam hal ini dicarilah peran pengganti yang mengakui sebagai Jessica untuk menghadiri pencatatan perkawinannya Evan dengan Jessica di Solo. Evan juga tidak mengenal sosok peran pengganti ini, dia hanya dikenalkan," jelasnya.
Akhirnya akta tersebut dikeluarkan oleh kantor catatan sipil Kota Solo dengan nomor:3372-KW-11102021-0002, tanggal 11 Oktober 2021.
Surat inilah yang dipakai Evan digunakan untuk mengajukan pengesahan atas anaknya. Untuk dinyatakan Sah menjadi anak kandung dari ayah yang bernama Evan Surya Prananto. Melalui Permohonan di Pengadilan Negeri Surakarta sebagaimana tercatat dalam register permohonan nomor:234/Odt.P/2021/PN.Skt tanggal 24 November 2021.
Baca Juga: Viral Foto Anak Disalahgunakan, Ini Bahaya Unggah Foto Buah Hati di Medsos
Dia memaparkan, selama ini Evan hanya ingin memberikan kejelasan status anak yang selama ini di akte kelahiran tertuliss tanpa menyertakan nama sang ayah.
"Dengan status jelas secara negara, pada akte kelahiran akan timbul hak-hak bagi anak seperti hak waris untuk anak. Tapi kenapa pihak Jessica menyebut itu merugikan, kan tidak merugikan," ujar dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Drama Keraton Surakarta Memanas Lagi, Aksi Bongkar Gembok Pintu Keraton Coreng Kunjungan Pemerintah
-
Usai Temui Jokowi, Ratusan Relawan Semut Ireng Langsung Gabung ke PSI?
-
Kubu PB XIV Purboyo Ganti Semua Pintu Gembok di Keraton Solo, Pekerja Revitalisasi Diminta Keluar
-
Penjelasan Resmi Rosalia Indah Terkait Video Viral Pengemudi: Sanksi Tegas Telah Ditetapkan
-
Gagal Ganti Nama di KTP, Upaya Raja Keraton Solo PB XIV Terganjal Potensi Sengketa