Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Kamis, 30 Maret 2023 | 16:29 WIB
Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka usai menghadiri Welcome Dinner di Pure Pangkunegaran, Surakarta, Jawa Tengah pada Ahad (15/1/2023). [Foto: LTN PBNU/Suwitno]

SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meminta maaf kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali I Wayan Koster.

Seperti diketahui, dua gubernur itu mengungkapkan pernyataan terkait penolakan Timnas Israel main di Piala Dunia U-20.

"Mohon maaf kalau ada kata-kata saya yang salah, yang mungkin tersinggung karena kata-kata saya. Maaf buat semua, Pak Ganjar, Pak Koster dan semuanya," terang Gibran, Kamis (30/3/2023).

Gibran mengaku jika dirinya memposisikan sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 meski ada perbedaan dengan kader PDIP. Apalagi ditunjuk sebagai tuan rumah pertandingan final.

Baca Juga: Galau Berat, Ziva Magnolya Ungkap Rasa Kecewa Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

"Saya itu memposisikan diri sebagai tuan rumah, dan juga saya sudah ditugasi untuk jadi tuan rumah final. Makanya persiapannya itu benar-benar total," paparnya.

Gibran berencana akan berkomunikasi dengan Ganjar. Hubungan dengan orang nomor satu di Jawa Tengah itu menurutnya baik-baik saja tidak ada masalah, komunikasi terakhir itu pekan kemarin.

"Nanti akan komunikasi dengan Pak Ganjar, terakhir komunikasi itu minggu kemarin kalau tidak salah. Tenang saja, semua baik-baik saja," ungkap dia.

Ketika ditanya apakah mendapatkan teguran dari DPP PDIP mengenai sikapnya yang berbeda soal Piala Dunia U-20, Gibran mengaku tidak ada teguran.

"Teguran apa?, Ya nanti ajalah. Nggak, nggak ada teguran," sambungnya.

Baca Juga: Indonesia Gagal Tampil di Piala Dunia U-20, Ini Fokus Shin Tae-yong Berikutnya

Seperti diketahui, Indonesia gagal menjadi tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-20. Ini setelah ada penolakan timnas Israel berlaga di Piala Dunia U-20 oleh beberapa pihak termasuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali I Wayan Koster.

Putra sulung Presiden Jokowi ini mengaku legawa dengan keputusan FIFA yang mencoret Indonesia sebagai tuan rumah.

"Nggak apa-apa. Kita ikuti saja, kita hargai keputusan dari FIFA," tandas dia.

Kontributor : Ari Welianto

Load More