Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Kamis, 23 Maret 2023 | 11:17 WIB
Jamaah sedang mengikuti salat tarawih perdana di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Rabu (22/3/2023). [Suara.com/Ari Welianto]

SuaraSurakarta.id - Ribuan jamaah mengikuti salat tarawih pertama bulan Ramadan di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Rabu (22/3/2023).

Salat tarawih pertama di Masjid Raya Sheikh Zayed diimami oleh Imam Masjid Agung Keraton Surakarta, Muhtadi dengan 23 rakaat.

Setidaknya ada sekitar 20 ribu jamaah yang datang, mereka tidak hanya dari Kota Solo tapi juga daerah luar Kota Solo. Pantauan di lapangan, jamaah sudah mulai datang sejak sore.

Selanjutnya melaksanakan salat magrib, kemudian salat isya dan salat tarawih setelah pemerintah mengumumkan awal ramadhan, Kamis (23/3/2023).

Baca Juga: Salat Tarawih Di Rutan KPK, Imam Dan Jemaah Sesama Tersangka Korupsi

Salah satu jamaah, Muh Fikri mengaku sengaja salat tarawih di Masjid Raya Sheikh Zayed ini.

Bersama temannya, ia datang salat maghrib di sini. Terus menunggu waktu salat isya sekalian, ternyata pemerintah mengumumkan besok puasa.

"Sengaja datang ingin salat tarawih di sini," ujar warga Sukoharjo ini, Rabu (22/3/2023).

Ia tidak merasa keberatan dengan berbagai aturan masuk yang ada meski untuk masuk ke dalam kawasan masjid harus berdesak-desakan.

Tadi memang ada pengecekan ole petugas, tapi itu tidak masalah karena biar jamaah aman. 

Baca Juga: Solusi Sholat Tarawih Bagi Pekerja Shift Malam, Begini Kata Buya Yahya

"Aturannya wajar-wajar aja. Ini orangnya random semua mas ya, maklum saja biar tetap tertib," ungkap dia.

Hal senada juga dirasakan Andri warga Yogyakarta yang sengaja datang ke Masjid Raya Sheikh Zayed ini untuk salat tarawih.

"Tahu kalau sudah boleh buat salat tarawih, jadi saya datang ke sini. Alhamdulillah, sangat nyaman dan bagus," sambungnya.

Menurut Masjid Raya Sheikh Zayed ini memberikan pengalaman ibadah yang berbeda. Karena fasilitas yang ada di masjid ini sangat memadai bagi jemaah. 

Keamanannya juga terjamin, ada petugas yang berjaga dan patroli. Ada juga volunteer yang ikut mengarahkan jemaah. 

Sementara itu Asisten Direktur Operasional Join Committee Indonesia Masjid Raya Sheikh Zayed, Bagus Sigit Setiawan mengatakan salat tarawih pertama ini mengundang antusiasme masyarakat dari berbagai daerah.

"Alhamdulillah, salat pertama tarawih di Masjid Raya Sheikh Zayed ini masyarakat sangat antusias. Tadi ada  sekitar 20.000 jamaah yang datang untuk salat Tarawih pertama," papar dia.

Pada salat tarawih pertama ini dengan membaca juz amma atau juz 30.

"Sebagai imam itu Kyai Haji Muhtarom dari Masjid Agung Surakarta dengan 23 rakaat. Tadi bacaannya juz 30. Insya Allah, besok memang akan di selang-seling dua Imam dari Indonesia dan UEA," pungkasnya.

Kontributor : Ari Welianto

Load More