SuaraSurakarta.id - Harga cabai di Kabupaten Klaten diketahui meroket dalam beberapa waktu terakhir.
Kondisi itu berdampak pada warung makan ayam penyet yang bahan masakannya menggunakan bahan cabai.
Meski kualitas pedas masih terasa, namun pelaku usaha terpaksa menaikkan harga jual agar tidak merugi.
"Harga bahan pokok sekarang pada naik, khususnya beras, dan cabai rawit," ungkap pemilik warung makan soto alit dan aneka Penyetan, Dukuh Damaran, Desa Gayamprit, Klaten Selatan, Retno Apriani dilansir dari Timlo.net--jaringan Suara.com, Kamis (2/3/2023).
"Saya terpaksa menaikkan harga jual. Lha gimana lagi, wong harga harga pada naik gitu," katanya.
Setiap hari, dirinya membutuhkan dua kilogram cabai rawit, dan 25 kilogram beras untuk kebutuhan warungnya.
Meski harga naik, kata Retno, dirinya tidak mau mengurangi kualitas menu yang dijualnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
10 Lokasi di Kota Solo Ini Bakal Ramai Dikunjungi Saat Tahun Baru, Awas Macet Total!
-
Aria Bima Resmi Pimpin DPC PDIP Kota Solo, Tak Ada Nama FX Rudy dan Teguh Prakosa dalam Kepengurusan
-
Penggugat Citizen Lawsuit Ijazah Jokowi Serahkan 33 Alat Bukti, Sebagian Tidak Valid
-
Nissan Serena vs Toyota Voxy, 8 Fakta Penentu MPV Keluarga yang Lebih Layak Dipilih
-
7 Layanan Sewa Motor di Solo yang Pas Buat Liburan Akhir Tahun 2025