SuaraSurakarta.id - Ada hal berbeda saat Tingalan Wiyosan Jumenengan KGPAA Mangkunegara X yang pertama, Rabu (1/3/2023) nanti.
Saat usai upacara jumenengan nanti rencana akan kembali digelar kirab mengelilingi Pura Mangkunegaran Surakarta.
Kirab Tingalan Wiyosan Jumenengan Dalem ini digelar pertama kali di masa pemerintah KGPAA Mangkunegara VII yang berkuasa pada 1916 - 1944.
Namun, setelah itu terhenti cukup lama hingga saat peringatan kenaikan takhta KGPAA Mangkunegara X yang pertama akan kembali digelar.
"Yang berbeda pada jumenengan dalem tahun ini, kami rencana akan digelar kirab juga," ujar kakak KGPAA Mangkunegara X, GRAj Ancillasura Marina Sudjiwo saat ditemui, Senin (27/2/2023).
Gusti Sura mengatakan kirabnya itu nanti ratusan prajurit Pura Mangkunegaran beserta korp musik. Jadi gamelan monggang yang akan berkolaborasi dengan korp musik dari Kodim.
Gusti Sura menjelaskan pada pemerintahan KGPAA Mangkunegara VII juga ada kirab saat jumenengan dalem. Sama juga prosesnya korp musik dengan prajurit termasuk rutenya juga sama.
"Di arsip kami itu, kirab mulai ada dari jaman KGPAA Mangkunegara VII. Beliau itu yang mengadakan kirab, jadi ini satu hal yang ingin kami bangkitkan lagi seperti dulu," papar ketua panitia Tingalan Wiyosan Jumenengan Dalem KGPAA Mangkunegara X ini.
"Ini untuk nguri-nguri budaya, apa yang bisa kami kembalikan akan kami tampilkan. Supaya generasi muda dan penerus itu tetap tahu adat yang ada di Mangkunegaran, ini untuk melestarikan dan mereka bisa tertarik dengan budaya," jelas dia.
Baca Juga: Raja-raja Kerajaan Nusantara Berkumpul di Pura Mangkunegaran, Gibran Dapat Doa Ini
Ketika ditanya apakah KGPAA Mangkunegara X akan ikut kirab, Gusti Sura menjawab dilihat saja nanti.
Gusti Sura juga enggan menyampaikan gambaran kirab nanti itu seperti apa, karena nanti surprise.
"Apakah KGPAA Mangkunegara X ikut kirab, ditunggu saja dan dilihat pas waktu pelaksanaannya saja. Untuk gambaran kirab, nanti surprise saja," katanya.
Untuk rute kirab nanti tidak hanya mengelilingi Pura Mangkunegaran saja, tapi juga melintasi Jalan Slamet Riyadi dan menuju ke Pura Mangkunegaran lewat kawasan Ngarsopuro.
Rutenya itu sama saat kirab jumenengan dalem di masa KGPAA Mangkunegara VII.
"Mulai kirab itu setelah upacara adat jumenengan langsung nyambung kirab. Ya, mungkin sekitar pukul 12.30 WIB kita mulai," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Saham Jeblok, Bos Danantara Ungkap Soal Isu Ambil Alih BCA Secara Gratis
-
Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
-
Besok, Mees Hilgers Hengkang dari FC Twente, Menuju Crystal Palace?
-
Pemain Keturunan Liga Inggris Bahas Timnas Indonesia, Ngaku Punya Sahabat di Skuad Garuda
-
Phwa Sian Liong yang Bikin Soviet Mati Gaya: Hilang di Google, Tak Sempat FYP Tiktok
Terkini
-
Terima 1.450 Mahasiswa Asing dari 50 Negara, UIN Raden Mas Said Surakarta Pecahkan Rekor MURI
-
Syahdunya HUT ke-80 RI di Kaki Gunung Merbabu: Drama Kolosal, Cosplay Pahlawan hingga Tari Saman
-
Asyik Mancing di Embung Musuk Boyolali, Bocah 12 Tahun Malah Tewas Tenggelam
-
Pilihan Baru Hyundai Stargazer: Varian Cartenz & Cartenz X Meluncur di Solo Raya
-
34 Suporter Ditangkap di Laga Persis Solo vs Persija, Ini Penyebabnya