Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Selasa, 14 Februari 2023 | 16:36 WIB
Longsor di Jalan Tembus Tawangmangu-Magetan Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar, Selasa (14/2/2023). [Suara.com/Ari Welianto]

SuaraSurakarta.id - Longsor terjadi di jalan tembus Tawangmangu - Magetan tepatnya di Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Selasa (14/2/2023).

Informasi yang diterima longsor terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Jalan tembus Tawangmangu-Magetan pun untuk sementara ditutup total dan tidak bisa dilalui kendaraan.

"Longsor itu terjadi dikarena hujan yang bagitu lama dari semalam. Tadi sekitar pukul 12.00 WIB itu terjadi longsoran di jalan tembus," kata Camat Tawangmangu, Eko Joko Widodo, Selasa (14/2/2023).

Eko menjelaskan bahkan hingga siang ini telah terjadi lima kali longsor di titik yang sama. 

Baca Juga: Longsor di Nagan Raya, Enam Alat Berat Dikerahkan Cari Korban yang Tertimbun

"Iya, sejak longsor yang pertama hingga sekarang sudah lima kali terjadi longsor. Itu di titik yang sama," ungkap dia.

Saat kejadian tidak ada korban, bahkan sempat ada kendaraan yang melintas tapi dihalau sama relawan.

"Tidak ada korban. Ada relawan yang berjaga di sana untuk memperingatkan agar tidak lewat. Saat ini masih ada longsoran tapi kecil-kecil," sambungnya.

Akibat terjadi longsor, saat ini arus lalu lintas yang melewati jalan tembus dialihkan ke jalan yang lama di sisi utara.

"Lalu lintas kendaraan kita alihkan di jalur lama dulu," imbuh dia.

Baca Juga: Warga Purwokerto Diminta Sabar, Akses Via Jembatan Kali Pelus Masih Ditutup karena Longsor

Curah hujan yang tinggi dan berlangsung lama menjadi salah satu penyebab longsor. Diakui jika di sana memang sering terjadi longsor, karena lokasinya itu di dataran tinggi.

"Sudah sering longsor. Karena di sana itu dataran tinggi di lereng gunung," katanya.

Untuk penanganan, lanjut dia, bersama berbagai elemen saat ini masih di lokasi tapi belum dilakukan pembersihan. Karena masih terlalu riskan dan menunggu situasi aman terlebih dahulu.

"Belum dilakukan pembersihan, masih terlalu riskan. Menunggu situasi aman dulu," ujar dia.

Eko menambahkan, di wilayah Tawangmangu sendiri ada beberapa wilayah yang rawan longsor.

Bahkan, Senin (13/2/2023) sore itu ada tujuh titik yang longsor tapi skalanya kecil dan lokasinya di dalam. Tidak ada korban juga.

"Banyak wilayah di Tawangmangu yang rawan longsor mengingat lokasinya di dataran tinggi. Kemarin sore itu ada tujuh wilayah, seperti Desa Gondosuli, Tengklik, atau Nglebak," tegasnya.

Kontributor : Ari Welianto

Load More