SuaraSurakarta.id - Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi seorang pendaki, Gita Ambarwati (32), asal Madiun, yang ditemukan meninggal dunia di kawasan puncak Gunung Lawu.
Korban berhasil dievakuasi ke Basecamp Cemoro Kandang Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Senin (30/1/2023) petang.
Kapolsek Tawangmangu AKP Sutarno, mengatakan jenazah pendaki berhasil dievakuasi dengan ditandu para relawan gabungan, dari kawasan puncak Lawu ke Bascamp Cemoro Kandang, sekitar pukul 15.30 WIB.
"Jenazah dibawa ke Puskesmas Tawangmangu untuk selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga yang telah menunggu proses evakuasi sejak Minggu (29/1/2023) malam," kata AKP Sutarno dilansir dari ANTARA, Selasa (31/1/2023).
Ia menjelaskan proses evakuasi yang melibatkan puluhan personel tersebut sempat terkendala cuaca pada Minggu (29/1/2023) malam.
Personel yang semula diberangkatkan pada sore hari, akhirnya berhenti di Pos 3 Gunung Lawu pada malam hari. Proses evakuasi dilanjutkan pada Senin pagi.
Korban diketahui mendaki seorang diri ke Gunung Lawu melalui jalur Cemoro Sewu Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Namun, identitas yang bersangkutan tidak teregistrasi di kamp basis pendakian. Dugaan korban meninggal dunia terjatuh ke jurang kawasan Geger Boyo.
Berdasarkan hasil pemeriksaan petugas medis di Puskesmas Tawangmangu, kata dia, tidak ada tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Korban mengalami sejumlah luka di bagian tangan, kaki, dan dahi yang diduga dampak terjatuh.
Berdasarkan informasi soal sepeda motor yang dikendarai korban sebelum melakukan pendakian ke puncak Lawu, katanya, di area parkir Terminal Madiun.
Baca Juga: Cegah Warga Mendaki Gunung Kerinci, BB TNKS Siagakan Petugas di Jalur Pendakian via Solok Selatan
Korban pamit pergi dari rumah dengan mengendarai sepeda motor matic pada Jumat (27/1/2023) pagi. Namun, korban tidak menyampaikan kepada pihak keluarga kalau hendak melakukan pendakian Gunung Lawu.
Penemuan jenazah korban, dilaporkan berawal dari dua warga yang pekerja di salah satu warung kawasan puncak gunung ketika mencari kayu di sekitar Geger Boyo, Minggu (29/1/2023), sekitar pukul 13.00 WIB. Kedua warga itu, setelah mendapati adanya jenazah, kemudian menginformasikan kepada petugas Basecamp Cemoro Kandang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
Terkini
-
Transaksi Soloraya Great Sale 2025 Sudah Tembus Rp10,3 Triliun, Karanganyar Tertinggi
-
Menggebrak Ekonomi Lokal: 2.100 Pelari Siksorogo Ring of Lawu Ramaikan Tawangmangu
-
Kunjungan ke Kampung Batik Laweyan, Komisi VII DPR RI Soroti Urgensi Pelestarian Budaya
-
Jokowi Sempat Mengelak Hadiri Reuni Alumni UGM, Ini Respon Iriana
-
Momen Kikuk Jokowi: Ngaku Jenguk Saudara, 'Dikeplak' Iriana: Mau Reuni UGM!