Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Rabu, 18 Januari 2023 | 10:13 WIB
Rais 'Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar, mengajak seluruh santri Nahdlatul Ulama (NU) yang mengikuti ajang Pekan Olahraga dan Seni atau PORSENI NU Tingkat Nasional 2023 bertarung dengan sportif.  [dok]

SuaraSurakarta.id - Puncak Pekan Olah Raga dan Seni Nahdlatul Ulama atau Porseni NU 2023 bakal ditutup dengan acara jalan sehat bersama dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Minggu (22/1/2023) mendatang.

Dalam kegiatan itu, pihak panitia menyediakan berbagai doorprise menarik yakni 20 tiket ibadah umrah dan sebuah mobil sedan.

"Ayo ramaikan Jalan Sehat, berhadiah umrah dan mobil sedan. Tanggal 22 Januari 2023 jam 5 pagi, kumpul di tempat ini (lapangan Pura Mangkunegaran) untuk acara Jalan Sehat," kata Habib Syech dalam acara Salawat memperingati 1 abad NU di Pura Mangkunegaran Solo, Selasa (17/1/2023).

Dikatakan, para peserta acara Jalan Sehat Porseni NU diharapkan memakai atau membawa pakaian olahraga berwarna putih dan sopan.

Baca Juga: Lucunya Tingkah Anak-anak Saat Lomba Paduan Suara dan Mewarnai Logo NU: Dapat Hadiah Buku dan Susu dari Gibran

"Jangan pakai jubah seperti Habib Syech nanti keberatan, malah nggak sehat. Pakaian yang sopan," kata Habib Syech.

Dia juga melontarkan candaan, bahwa hadiah-hadiah itu hanya diberikan pada saat Jalan Sehat. Sedangkan acara-acara shalawatan jarang ada hadiah.

"Aku rada iri. Aku semalaman shalawatan tapi nggak dapat hadiah umrah," ujar dia.

Tak lupa, dia juga berpesan kepada para atlet yang tengah bertanding dalam Porseni NU 2023 ini agar mampu memupuk rasa persaudaraan.

"Di situ bukan mencari menang dan kalah, tapi mencari persaudaraan. Jangan yang menang sombong, yang kalah jangan berantem. Yang penting sudah ikut menyemarakkan 1 abad NU. Harus bangga seperti itu," ucapnya.

Baca Juga: Lomba MTQ Porseni NU 2023 Digelar di UIN Raden Mas Said Sukoharjo

Ia kemudian mengajak para Syechermania untuk lanjut bershalawat. Namun, acara bershalawat ini, kata Habib Syech, tidak akan berlangsung sampai larut malam karena para atlet harus menjaga stamina untuk tetap fit.

"Ayo kita shalawatan lagi, jangan sampai malam-malam, ini para atlet harus tetap sehat," katanya.

Load More