Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Senin, 09 Januari 2023 | 09:25 WIB
Ilustrasi suasana Gereja Katedral, Jakata, jelang Misa Natal pada Sabtu (24/12/2022). [Suara.com/Rakha]

SuaraSurakarta.id - Kota Solo selama ini dikenal dengan toleransi dan pluralisme yang cukup kental di masyarakat.

Paling kentara di kawasan Jenderal Sudirman hingga Pasar Gede, selalu terpasang pernak-pernik hari besar keagamaan yang mendapat sambutan dari masyarakat.

Meski demikian, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka justru mendapat tantangan dari warganet untuk tidak membuat ribet soal perizinan membangun gereja

Awalnya netizen menannyakan Gibran kalau Kota Solo belum ada Gereja Katedral.

Baca Juga: KPU Kota Solo Gelar Seleksi Tertulis 538 Calon Anggota PPS Pemilu 2024

"Solo ga punya Katedral mas, ga pengen buat juga? Siapa tau @KeuskupanKAS bisa bantu sponsor ke Vatikan," tulis akun twitter @Lord_Khaikem dikutip Senin (8/1/2023). 

Tak lama kemudian, Gibran pun membalas netizen tersebut. "Ya silahkan kalo ada yg pengen buat," tulis Gibran. 

Melihat unggahan itu, ada pula netizen yang meminta Gibran untuk membuktikan Solo tidak ribet mengeluarkan izin membangun gereja. 

"Buktikan mas bhw membangun gereja di Solo tidak “dibuat” ribet spt daerah lain," tulis @agent_pin.

Melihat unggahan itu, Gibran pun lantas memberikan jawaban "Sudah sering dibuktikan." 

Baca Juga: Diminta Warganet untuk Tagihkan Utang, Gibran Auto Siap-Siap Jadi Debt Collector

Gaya kepemimpinan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka selalu menjadi perhatian publik. Ia pun berani menindak tegas kepada orang-orang yang berani melanggar aturan di wilayahnya. 

Tak jarang putra bungsi Presiden Jokowi itu mendapat pujian dari masyarakat. Terbaru, Gibran sukses memasang pernak-pernik natal pada Desember 2022 lalu. 

Load More