Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Sabtu, 07 Januari 2023 | 17:58 WIB
Para abdi dalem sedang membersihkan Museum Keraton usai dibuka kembali setelah kedua kubu berdamai. (Suara.com/Ari Welianto)


Gusti Moeng mengakui, jika perbaikan dan pengecatan dari sendiri atau swadaya. Ada yang urun cat, urun buat bayar tenaga dan yang lainnya.


"Kepedulian para sentono dan masyarakat buat keraton tinggi. Kalau melihat kondisi keraton itu saya tidak tega," pungkasnya.

Kontributor : Ari Welianto

Baca Juga: Tembok Keraton Surakarta Dekat Kediaman PB XIII Kembali Roboh, Warga: Belum Lama Robohnya

Load More