SuaraSurakarta.id - Warga Kabupaten Karanganyar beberapa waktu lalu mendapat kabar mengejutkan saat muncul rencana Presiden Jokowi akan membangun rumah di wilayah Bumi Intanpari.
Rumah hadiah dari negara usai purna tugas sebagai presiden nantinya terletak di Jalan Adi Sucipto, Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, Karanganyar atau sekitar dua kilometer dari perbatasan Kota Solo.
Sesuai Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1978, negara memang menyediakan sebuah rumah kepada mantan Presiden dan mantan Wakil Presiden.
Dalam Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2014 disebutkan bahwa Mantan Presiden dan/atau Mantan Wakil Presiden hanya berhak mendapatkan rumah sebanyak satu kali, termasuk yang menjalani masa jabatan lebih dari satu periode.
Dari data yang dihimpun, lokasi calon rumah Presiden Jokowi memang strategis yakni berada di jalur utama Kota Solo menuju Bandara Adi Soemarmo. Selain itu, lokasi tersebut juga berada di lokasi pusat ekonomi dan pengembangan perumahan.
Meski demikian, calon rumah yang berdiri di atas tanah sekitar 9.000 meter persegi itu masih berupa lahan yang ditumbuhi semak-belukar.
Meski demikian, tak sedikit masyarakat yang kaget hingga bungah mendengar kabar bakal bertetangga dengan orang nomor satu di Indonesia. Salah satunya Agus Prasojo.
Rumahnya yang sekaligus dijadikan bengkel las karbit itu terletak tepat di belakang tanah calon rumah Jokowi dan hanya dipisahkan sungai kecil.
Agus tahu betul bagaimana cerita lahan yang sebelumnya miliki pengusaha bus PO Rosalia Indah, Yustinus Soeroso atau Pak Roso akan dijadikan rumah hadiah untuk Presiden Jokowi.
Baca Juga: 3 Sosok yang Berpotensi Masuk Kabinet Jika Jokowi Jadi Reshuffle Menteri
"Dulu beberapa kali dari pemerintah sudah pernah pengukuran. Sudah beberapa kali datang ke lokasi. Namun setelah itu tidak ada perkembangan," ungkap Agus saat berbincang dengan Suara.com, Kamis (22/12/2022) silam.
Namun, lanjut dia, dirinya malah mendapat kabar jika tanah itu akan dibangun Museum Iriana Jokowi. Lalu juga muncul kabar jika bakal dibangun sebuah kampus.
"Tapi tidak ada tindak lanjut, tahu-tahu malah mau dibangun rumah Pak Jokowi," ujar dia.
Pria asal Boyolali itu mengaku sudah bertahun-tahun menempati rumah seluas 40 meter persegi. Menurutnya, kondisi sekitar rumahnya saat itu masih berupa lahan yang ditumbuhi ilalang.
"Saya yang bersihkan sekitar lokasi mas, termasuk membuat bendungan untuk sungai. Dulu banyak warga yang mancing ikan di sini, namun sekarang (sungainya) sudah banyak limbah," katanya.
"Mudah-mudahan dengan dibangun rumah Pak Jokowi, daerah sini lebih bersih dan tentunya lebih aman lah," tambah Agus.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Drama Keraton Surakarta Memanas Lagi, Aksi Bongkar Gembok Pintu Keraton Coreng Kunjungan Pemerintah
-
Usai Temui Jokowi, Ratusan Relawan Semut Ireng Langsung Gabung ke PSI?
-
Kubu PB XIV Purboyo Ganti Semua Pintu Gembok di Keraton Solo, Pekerja Revitalisasi Diminta Keluar
-
Penjelasan Resmi Rosalia Indah Terkait Video Viral Pengemudi: Sanksi Tegas Telah Ditetapkan
-
Gagal Ganti Nama di KTP, Upaya Raja Keraton Solo PB XIV Terganjal Potensi Sengketa