SuaraSurakarta.id - Dunia malam di Kota Solo, terutama di wilayah Kecematan Banjarsari tak bisa dilepaskan dari sosok Ifan Anggar Prastya.
Bisa dikatakan, pria berusia 32 tahun itu merupakan salah satu dedengkot dunia malam di wilayah tersebut.
Kepada awak media di sebuah cafe, Kamis (22/12/2022) malam, Ifan menceritakan masa lalunya yakni berbagai tindakan melanggar hukum dan syarat Islam saat masih akrab dengan dunia malam beberapa waktu lalu.
"Dulu itu, harta, tahta, dan wanita, saya punya semua. Harta saya tidak dikasih kesempitan rezeki oleh Allah SWT. Tahta saya dulu pegang ormas dan paguyuban, sehingga disegani kalangan sekitar. Wanita, istri saya dulu cantik," ungkap Ifan.
Baca Juga: Komisioner KPU Idham Holik Diduga Beri Instruksi Loloskan Tiga Partai Politik Ini
Namun itu cerita masa lalunya. Kini dia menyatakan telah insaf dan terus berusaha memperbaiki diri di mata Tuhan.
Pada tahun 2020 Ifan mendapatkan masalah yang membuatnya harus kehilangan semuanya.
Dari situ dia sadar apa yang di dunia ini semata titipan Allah SWT. Bila Allah SWT berkehendak, manusia tidak kuasa berbuat apa-apa.
"Di saat terjadi peristiwa titik balik hidup saya, semua diambil Allah SWT. Dan itu membuat saya berpikir, semua titipan saja, bila diambil, kita tak bisa apa-apa. Dari situ saya bangkit, sedikit demi sedikit memperbaiki hidup," jelasnya.
Sosok muda dari Kota Solo itu saat ini memutuskan menjadi bakal calon legislatif (Bacaleg) DPRD Solo dari Partai Kebangkitan Bangsaa tau PKB.
Baca Juga: Preman Pensiun 8 Tayang Bulan Ramadhan 2023? Cek Info Jadwal Terbarunya di Sini
Ifan Anggar Prastya menunjukkan keseriusannya turun dalam kontestasi politik Pemilihan Umum atau Pemilu 2024.
Untuk mewujudkan keinginannya itu, dia saat ini sudah melakukan silaturahmi dengan tokoh-tokoh masyarakat.
Tak hanya bersiltaruhmi dengan tokoh masyarakat, Ifan, sapaan karibnya, juga door to door di tengah masyarakat untuk memperkenalkan dirinya dan menyampaikan visi misi membangun Kota Solo pada masa depan.
"Sebagai orang baru, saya mengandalkan silaturahmi ke tokoh amsyarakat, dan door to door ke warga. Secara langsung saya memperkenalkan diri, hingga sampai latar belakang saya, serta juga visi saya ke depan. Karena silaturahmi itu menyambung rezeki," jelas dia.
Silaturahmi dan memperkenalkan diri adalah sebagai bentuk ikhtiar yang dikemas dengan berbagai norma dan aturan yang tak sampai melanggar ketentuan hukum maupun aturan Tuhan Yang Maha Esa.
"Sekarang saya lebih ke hijrah, berpolitik ini saya tidak menargetkan untuk jadi. Saya hanya berharap bisa jadi. Kalau saya menargetkan jadi, saya bisa kembali terjerumus ke dunia hitam yang menghalalkan berbagai cara," ungkap dia.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
- Cari Mobil Bekas Matic di Bawah Rp50 Juta? Ini 5 Pilihan Terbaik yang Tak Lekang oleh Waktu
Pilihan
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
Terkini
-
Peran Krusial Inovasi dalam Visi Bebas Asap PMI: Komitmen untuk Pengurangan Risiko
-
Penceramah Kontroversial Zakir Naik Bakal ke Solo, Wali Kota Ingatkan Hal Ini
-
Believe: Air Mata Haru dan Kobaran Patriotisme Penuhi Solo Bersama Keluarga TNI
-
Empat Pesilat di Sukoharjo Jadi Korban Pembacokan OTK, 2 Motor Dibakar
-
Penceramah Kotroversial Zakir Naik Bakal ke Solo, Ini Respon FKUB hingga Kemenag