SuaraSurakarta.id - Raja Mangkunegaran, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X menyebut bahwa prosesi ngunduh mantu Kaesang Pangarep dan Erina Sofia Gudono yang akan dilaksanakan pada Minggu, 11 Desember 2022 mendatang adalah sebuah momen kebudayaan.
Sebagai diketahui bahwa prosesi pernikahan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu dilakukan di Yogyakarta dan Solo. Rangkaian acara di Jogja sendiri sudah selesai secata lancar dengan puncak acara akad nikah di Pendopo Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Sabtu (10/12/2022) hari ini.
"Jadi itu merupakan suatu momen kebudayaan yang menyenangkan di Kota Solo tidak hanya di Mangkunegaran tapi di berbagai titik di Kota Solo," kata KGPAA Mangkunegara X ditemui awak media di Pendopo Royal Ambarrukmo Yogyakarta.
Menurutnya acara besok tidak hanya penting untuk Kaesang dan Erina saja. Tetapi bisa menjadi kesempatan sangat baik bagi masyarakat umum untuk lebih mengenal budayanya.
"Jadi ini kesempatan yang sangat baik bagimana kebudayaan bisa diangkat diperkenalkan kepada masyarakat yang sangat-sangat luas bahkan seluruh Indonesia akan melihat momen ini," tuturnya.
"Ini momen kebudayaan yang sangat positif dan kami dari Mangkunegaran juga tentu sangat senang untuk bisa mendukung momen ini dengan sebaik-baiknya dengan tetap menjaga pakem-pakem yang berlaku di Mangkunegaran. Jadi merupakan momen kebudayaan yang luar biasa," sambungnya.
Ditanya soal persiapan Pura Mangkunegaran sendiri untuk esok, ia memastikan semua sudah berjalan dengan baik. Tinggal menyempurnakan lagi untuk prosesi acara pada esok hari.
Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir menyebut akan ada ribuan tamu undangan dalam acara esok. Dengan pembagian kedatangan dari pagi hingga malam hari.
"Kalau di Solo kan dibagi pagi dan malam, di pagi 4 ribuan dan di malam 2 ribuan (undangan). Nanti di pagi-siang itu dibagi menjadi tiga sesi, kalau di malam jadi dua sesi," terang Erick.
Erick yang turut mengikuti prosesi akad nikah di Yogyakarta sendiri langsung bertolak ke Solo untuk memantau persiapan akhir acara nanti. Termasuk dengan pengamanan yang terus diperketat.
"Ya kita tetap harus waspada ya, tetapi kembali seperti saya yang selalu bilang, ini festival dari arti kebudayaan masyarakat rakyat dan mustinya kan kita saling menjaga. Tetapi apapun kan tetap harus waspada," tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Drama Keraton Surakarta Memanas Lagi, Aksi Bongkar Gembok Pintu Keraton Coreng Kunjungan Pemerintah
-
Usai Temui Jokowi, Ratusan Relawan Semut Ireng Langsung Gabung ke PSI?
-
Kubu PB XIV Purboyo Ganti Semua Pintu Gembok di Keraton Solo, Pekerja Revitalisasi Diminta Keluar
-
Penjelasan Resmi Rosalia Indah Terkait Video Viral Pengemudi: Sanksi Tegas Telah Ditetapkan
-
Gagal Ganti Nama di KTP, Upaya Raja Keraton Solo PB XIV Terganjal Potensi Sengketa