SuaraSurakarta.id - Kiper Timnas Meksiko Guillermo Ochoa kerap mencuri perhatian dengan penampilan gemilangnya di ajang Piala Dunia.
Ochoa sendiri memang selalu jadi andalan Timnas Meksiko di turnamen akbar empat tahunan tersebut.
Terbaru, kiper yang kini berusia 37 tahun tersebut menjadi Man of the Match pada laga perdana Meksiko di Piala Dunia 2022 melawan Polandia.
Salah satu penyelamatan gemilangnya adalah ketika berhasil menepis tendangan penalti Robert Lewandowski di menit 58.
Lantas, siapa sebetulnya Guillermo Ochoa ini sehingga kerap mendapat jukukan kiper spesialis Piala Dunia.
Dirangkum dari kanal youtube CERITA BOLA, berikut ini fakta-fakta menarik tentang Guillermo Ochoa.
1. Profil Singkat
Bernama lengkap Francisco Guillermo Ochoa Magana ini lahir di Guadalajara, Meksiko, pada 13 Juli 1985. Ochoa bisa dibilang merupakan kiper lintas generasi yang dimiliki oleh Meksiko.
Bahkan dia sudah memperkuat Timnas Meksiko untuk lima Piala Dunia berbeda, mulai dari 2006, 2010, 2014, 2018, dan 2022.
Baca Juga: Lionel Scaloni Minta Skuad Argentina Tak Mudah Puas Sudah Kalahkan Meksiko dan Berhasil Bangkit
Ochoa juga tercatat sebagai kiper Meksiko dengan caps terbanyak dan ada di urutan keenam secara keseluruhan dengan total 132 pertandingan.
2. Curi Perhatian di Piala Dunia 2014
Nama Guillermo Ochoa mulai dikenal publik saat tampil apik di Piala Dunia Afrika Selatan pada tahun 2014. Penyelamatan-penyemalatan gemilangnya sukses menyita perhatian pencinta sepak bola. Terlebih saat Ochoa berhasil melakukan penyelamatan sundulan Neymar yang hampir 99 persen gol.
Para pengamat sepak bola pun tak sungkan memuji reflek hebat Ochoa itu dengan menyamakan super save kiper legendaris Timnas Inggris, Gordon Banks ketika membendung sundulan Pele di Piala Dunia 1970.
3. Melempen di Level Klub
Piala Dunia 2014 memang menjadi puncak karir Ochoa. Berkat penampilan fenomenalnya ia direkrut klub asal Spanyol Malaga. Namun penampilan hebatnya itu tidak dibawa ke level klub.
Kesalahan fatal saat pertandingan persahabatan melawan Fioretina di pra musim membuat Ochoa jadi kiper cadangan selama berkarir di Malaga. Ia tercatat hanya bermain sebagai kiper utama di ajang Copa De Ray saja.
4. Dipinjamkan ke Granada
Pada musim 2016-2017 Ochoa kemudian dipinjamkan untuk mendapatkan menit bermain ke sesama klub La Liga Granada. Di klub barunya itu Ochoa langsung jadi andalan di bawah mistar.
Sayangnya, performa Granada di musim itu tengah buruk. Sehingga Ochoa sering terlihat berjuang sendiri mengamankan gawangnya dari serangan lawan.
5. Bergabung ke Klub Belgia
Setelah menuntaskan masa peminjaman di Granada. Ochoa berusaha menaikan kembali harga pasarnya di ajang Piala Konfederasi 2017. Penampilan Ochoa juga terbilang cukup apik. Bahkan ia bisa membawa Timnas Meksiko menembus semi final.
Berkat performa apiknya di ajang itu, ia direkrut klub Belgia, Standard Liege. Meski bukan klub besar, Ochoa seperti tak peduli. Hal itu karena ia ingin bermain reguler dan mempertahankan posisinya sebagai penjaga gawang utama Timnas Meksiko.
Itulah beberapa fakta menarik tentang Guillermo Ochoa penjaga gawang yang mendapat julukan spesialis Piala Dunia.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan
Berita Terkait
-
Cristiano Ronaldo Akhirnya Buka Suara
-
Timnas Indonesia vs Australia: BTN Ungkap Persiapan Matang Patrick Kluivert
-
Breaking News! 27 Pemain Dipanggil Kluivert, Ada Nama Kejutan di Timnas Indonesia vs Australia
-
Indra Sjafri Gagal Loloskan Timnas Indonesia U-20 ke Piala Dunia, Sumardji: Kecewa Sekali...
-
Satu Pemain Penting Australia Cedera Lagi Jelang Lawan Timnas Indonesia
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Batik Kauman Reborn: Jelajahi Kampung Wisata Batik di Solo yang Instagramable Abis!
-
Aksi Unjuk Rasa BEM Soloraya, Mahasiswa Sentil Kebijakan Efisiensi Anggaran
-
Kasus Dugaan Korupsi Plaza Klaten,Kejati Jateng Terima Titipan Uang Pengganti Rp 4,5 Miliar
-
Papua Global Spices, Produk Dalam Negeri yang Ternyata Sudah Mendunia
-
Pembacaan Putusan Terdakwa Camat Ngargoyoso Non Aktif Ditunda, Ada Apa?