SuaraSurakarta.id - Berkendara di alam terbuka tentu banyak yang harus diperhatikan. Kondisi kendaraan menjadi hal utama yang harus dilihat.
Produsen ban asal Korea Selatan Hankook Tire memberikan beberapa tips berkendara yang aman bagi pengemudi yang ingin melakukan perjalanan ke destinasi alam terbuka.
Salah satu tempat “healing” alam terbuka yang menjadi pilihan warga Jakarta adalah kawasan Puncak, Bogor, yang berjarak sekitar 90 km dan waktu tempuh sekitar dua jam berkendara dari ibukota.
Medan jalanan yang cukup ekstrim, berkelok-kelok, tanjakan curam, dan badan jalan yang sempit membutuhkan dukungan kendaraan yang mumpuni dan kemampuan mengemudi yang handal.
Berikut empat kiat yang dapat dilakukan sebelum berkendara ke wisata alam terbuka, dikutip dikutip dari ANTARA pada Minggu (27/11/2022).
Lakukan pengecekan kendaraan sebelum berangkat
Menurut Kementerian Perhubungan (Kemenhub), 9 persen penyebab kecelakaan dipicu karena faktor kendaraan secara teknis. Oleh sebab itu, pengemudi disarankan untuk mengecek mesin kendaraan, kondisi air radiator hingga tekanan angin pada ban. Tekanan angin yang ideal pada ban sekitar 32 hingga 35 psi (per square inch).
Waktu pengisian angin pada ban mobil sebaiknya dilakukan pada saat ban dalam keadaan dingin. Jika dilakukan pada saat ban keadaan panas, maka tekanan udara meningkat dan akan terjadi pemuaian yang mengakibatkan ban dapat mengempis.
Selain itu, periksa juga apakah ada objek atau kerikil yang melekat pada ban agar kendaraan tidak selip pada saat melakukan perjalanan.
Baca Juga: Kenalan dengan Helm JPX Jenis Full Face, Karena Keselamatan Berkendara Sangat Penting
National Sales Manager Passanger Car Radial PT Hankook Tire Sales Indonesia Apriyanto Yuwono mengingatkan bahwa ban merupakan salah satu komponen yang penting ketika melakukan perjalanan. Ban berfungsi sebagai penggerak, menopang muatan, dan mendukung kestabilan pada saat melewati berbagi medan.
"Ban pecah atau ban bocor menjadi salah satu pemicu kecelakaan yang sering terjadi di Indonesia. Oleh sebab itu pastikan Anda memilih ban yang sesuai dan lakukan pengecekan kendaraan secara menyeluruh sebelum melakukan perjalanan," kata Apriyanto.
Tentukan muatan kendaraan
Untuk muatan kendaraan jenis MPV atau SUV, disarankan maksimal 8 orang dan sudah termasuk pengemudi, dengan bobot maksimal 3.500 kilogram. Anda dapat melihat kombinasi kode angka dan huruf pada ban yang menandakan load index per ban mobil.
Kendaraan yang overload kerap berujung pada insiden pecah ban dan rem blong karena tekanan yang diterima oleh ban lebih besar sehingga mengakibatkan gesekan yang melebihi kapasitas ban.
Buat estimasi jarak yang akan ditempuh
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
KPK Periksa Ketua Kadin Solo Terkait Skandal Korupsi Jalur Kereta Api
-
Dipimpin Hakim yang Sama, Penggugat Citizen Lawsuit Ijazah Jokowi Protes Keras
-
Kasus Anak PAUD Digunting Alat Vitalnya, Ini Respon Wawali Solo Astrid Widayani
-
Ngeri! Alat Vital Siswa PAUD di Solo Digunting Temannya Usai Kegiatan Prakarya
-
Polresta Solo Tangkap Pelaku Pencurian Modus Ganjal ATM, Modusnya Bikin Geleng-geleng