Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 25 November 2022 | 11:21 WIB
Akun twitter Elon Musk terlihat pada smartphone di depan logo Twitter. (ANTARA/REUTERS/Dado Ruvic/am)

SuaraSurakarta.id - Platform media sosial Twitter kini dimiliki bos produsen mobil listrik Tesla, Elon Musk. Perubahan dan pelayanan pun mulai diubah sang pemilik. 

CEO Twitter Elon Musk nampaknya tengah bersemangat untuk membuka akses bagi pemilik-pemilik akun twitter yang sebelumnya diblokir.

Keputusan itu nampak terlihat dari sebuah survei tidak resmi yang dibuat oleh Elon di Twitter yang meminta tanggapan haruskah ia membuka blokir untuk orang-orang tersebut.

The Verge pada Jumat melaporkan bahwa survei itu diikuti oleh lebih dari 3 juta akun dan sebanyak 72,4 persen responden memilih "Iya".

Baca Juga: Elon Musk siap rekrut karyawan baru setelah terjadi PHK massal di Twitter

Mereka mengharapkan adanya kesempatan kedua untuk para pemilik akun yang diblokir kembali mencuit di twitter.

Jika Elon mempertimbangkan dengan serius survei tidak resmi tersebut, maka ada kemungkinan akun-akun yang sebelumnya diblokir karena melakukan ujaran kebencian atau pun menyebar hoaks bisa ikut dipulihkan.

Namun Elon menyakini pemulihan akun yang sebelumnya diblokir tidak akan diberikan kepada pihak yang melanggar hukum ataupun terlibat dalam penyebaran spam.

Ia pun mencontohkan salah satu pengguna yang tidak akan dikembalikan akun twitter-nya ialah Alex Jones.

Pria itu diketahui menjadi seorang pencetus teori-teori konspirasi dan kerap menyebarkan informasi yang menyesatkan.

Baca Juga: Aduhai! Ria SW Trending di Twitter, Video-videonya Bikin Ngiler

Langkah ini menjadi langkah terbesar kedua yang dilakukan Elon Musk, setelah sebelumnya ia membuka akses kembali untuk Donald Trump kembali di kancah percuitan.

Ada pun pemulihan akses bagi akun-akun yang diblokir itu akan berlangsung secara efektif mulai pekan depan. [ANTARA]

Load More