SuaraSurakarta.id - Youth Reinforcement Program (YRP) dan Edushift.id bekerja sama dengan International Test Center (ITC) menyelenggarakan program seminar 'Solo Melek Digital' di Universitas Surakarta, Rabu (23/11/2022).
Program ini diadakan untuk mendukung digitalisasi di Kota Solo khususnya di sektor pendidikan.
Dalam kegiatan ini, diisi oleh para pakar dibidang literasi digital seperti Insiator sekaligus CEO YRP dan Edushift, Astrid Widayani, Kepala Dinas Pendidikan Kota Surakarta Dian Rineta serta Program Manager ITC Benyamin Go.
Para pembicara membahas transformasi digitalisasi saat ini serta upaya untuk mendorong literasi digital khususnya di Kota Solo.
Baca Juga: Sebut Migrasi TV Analog ke Digital Belum Optimal, Ketua IJTI Sumbar Ajak Mahasiswa Ikut Sosialisasi
"Padahal yang membuat inovasi dari teknologi ini sudah berpikir melalui riset, penelitian, uji coba sampai test diharapkan menjadi salah satu solusi dari suatu permasalahan. Ketika gagap teknologi ini kita rubah dari satu kata kunci mindset tadi maka akan menjadi melek digital," terang Astrid Widayani dalam rilis yang diterima, Kamis (24/11/2022).
Menurutnya, transformasi digital bisa diawali dengan mengganti mindset yang selama ini tertanam bahwa digitalisasi dapat membantu mempermudah dan menjadi salah satu solusi permasalahan komunikasi seperti di perkantoran ataupun sektor edukasi.
Dia mengistilahkan, gagap teknologi (gaptek) menjadi salah satu pemikiran terhambatnya suatu digitalisasi. Pasalnya, mereka yang memiliki mindset gaptek akan menganggap digitalisasi merupakan hal yang merepotkan.
"Nah kalau melek digital berarti ada 4 pilar yang harus kita miliki sebagai proses dari digital transformasi mulai dari digital skill, digital ethic, digital culture, sampai dengan digital safety nanti akan lengkap di sertifikasi yang akan diikuti hari ini," jelasnya.
Kegiatan itu, juga disambut positif oleh Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka. Melalui sambutan video, dia menyampaikan saat ini mau tidak mau masyarakat memang dituntut untuk melek secara digital.
Baca Juga: Ulasan Film Decibel: Saat Bom Meledak karena Keriuhan Suara Sekitar
"Pemanfaatan teknologi menjadi hal yang wajib dikuasai dan menjadi kebutuhan utama berbagai pihak. Mulai dari pengusaha, pegawai, guru, siswa, orang tua, seniman dan pedagang pasar, dituntut menggunakan teknologi yang ada," kata Gibran.
Berita Terkait
-
Mengenal Teknologi DSA: Terobosan Diagnosis dan Pengobatan Stroke
-
Minal Aidin Wal Faidzin dari Arkadia Digital Media: Mohon Maaf Lahir dan Batin 1446 H
-
Tiga Solusi Digital Inovatif Baru di Segmen Market Enterprise Business
-
Fasilitasi Mudik, lewat Transformasi Digita Indibiz Geliatkan Ekonomi Indonesia
-
Seri Xiaomi 16 akan Gunakan Layar Lurus dan Teknologi LIPO
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
-
Kronologi Pemerkosaan Jurnalis Juwita Sebelum Dibunuh, Terduga Pelaku Anggota TNI AL
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
Terkini
-
Momen Gibran Bagi-bagi THR ke Anak-anak di Rumah Jokowi, Warga Datang dari Malang
-
Arus Mudik di Solo Lancar, Operasi Ketupat Candi Diapresiasi Warga
-
Momen Warga Padati Rumah Jokowi: Antrean Mengular dan Ditemui Langsung Mantan Presiden
-
Dhawuh Dalem Paku Buwono XIII, Garebeg Pasa Keraton Solo Berlangsung Khidmat
-
Jokowi Kumpul Bareng Keluarga di Solo, Kahiyang Ayu-Bobby Nasution Tak Tampak