SuaraSurakarta.id - Mengatur keuangan penting dilakukan oleh semua orang. Menabung untuk masa depan tentu saja harus menjadi prioritas.
Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi Bojonegoro Solikhin mengingatkan pentingnya mengelola keuangan agar bisa tetap menabung dan berbelanja dengan tertib dan teratur.
"Ada beberapa aplikasi pengaturan keuangan yang bisa digunakan, seperti Wallet, Finansialku, Money Lover, Teman Bisnis, Google Sheet, atau Buku Warung," kata Solikhin dikutip dari ANTARA pada Kamis (24/11/2022).
Mengatur keuangan, menurut dia, adalah dengan menyusun anggaran keuangan terlebih dahulu. Berapapun penghasilan yang diperoleh, penting untuk selalu mengalokasikannya dengan tepat.
Selain itu, lanjutnya, prioritaskan kebutuhan yang penting dan mendesak. Kebutuhan tersebut adalah kebutuhan dasar, seperti pangan, pakaian, dan tempat tinggal.
Sementara keinginan yang bukan merupakan kebutuhan dasar, seperti mainan, barang bermerek, dan sejenisnya, bisa ditunda pembeliannya.
Selain menabung, Solikhin juga mengingatkan pentingnya melakukan investasi. Investasi merupakan aktivitas yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan jangka panjang, terutama diperlukan saat pensiun atau tidak lagi bekerja.
Hal lain yang patut dilakukan adalah menyiapkan dana darurat yang dibutuhkan sewaktu-waktu dalam kondisi tertentu.
Sementara itu, Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta Olivia Lewi Pramesti mengingatkan pentingnya menjaga keamanan perangkat selama berbelanja daring maupun menabung secara digital.
Baca Juga: Mengaku Kesulitan Keuangan, Jessica Iskandar Malah Bawa Anaknya Olahraga Berkuda yang Mahal
"Menjaga keamanan tersebut wajib dilakukan guna memitigasi potensi menjadi korban kejahatan siber," ujar Olivia dalam rilis pers yang diterima, Kamis.
Olivia mengatakan potensi kejahatan siber yang dimaksud seperti pencurian data, phishing, atau serangan malware yang dipasang pelaku pada perangkat digital yang digunakan.
Dengan hadirnya program Gerakan Nasional Literasi Digital oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI diharapkan dapat mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif.
Kegiatan ini khususnya ditujukan bagi para komunitas di wilayah Sulawesi dan sekitarnya yang tidak hanya bertujuan untuk menciptakan komunitas cerdas, tetapi juga membantu mempersiapkan sumber daya manusia yang lebih unggul dalam memanfaatkan internet secara positif, kritis, dan kreatif di era industri 4.0.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Penggugat Citizen Lawsuit Ijazah Jokowi Serahkan 33 Alat Bukti, Sebagian Tidak Valid
-
Nissan Serena vs Toyota Voxy, 8 Fakta Penentu MPV Keluarga yang Lebih Layak Dipilih
-
7 Layanan Sewa Motor di Solo yang Pas Buat Liburan Akhir Tahun 2025
-
7 Promo Hotel di Solo yang Bikin Liburan Tahun Baru 2025 Makin Hemat dan Nyaman
-
Ramp Check Angkutan Umum di Terminal Tirtonadi Sambut Libur Nataru, Ini Temuan Polresta Solo