SuaraSurakarta.id - Presiden Joko Widodo belum mengumumkan arah dukungan Calon Presiden (Capres) 2024. Akankah dukungan Jokowi memberikan pengaruh suara di Pemilu 2024?
Hasil survei nasional Voxpol Center Research & Consulting teranyar menunjukkan bahwa mayoritas publik yakni sebanyak 65,7 persen tidak terpengaruh terhadap arah dukungan yang diberikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memilih kandidat calon presiden (capres) tertentu.
Sementara itu, 25 persen responden menyatakan dukungan Presiden Jokowi berpengaruh untuk menggiring nya memilih kandidat capres tertentu. Adapun 9,3 responden menyatakan tidak tahu atau tidak jawab.
"Artinya, ketika Pak Jokowi meng-endorse siapa nanti, tetap masyarakat sudah punya pilihan sendiri," kata Direktur Eksekutif Voxpol Center Research & Consulting Pangi Syarwi Chaniago dikutip dari ANTARA pada Sabtu (19/11/2022).
Baca Juga: Jokowi Buka Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah di Solo, Hadir Prabowo, Puan hingga Ganjar
Pangi menyebut dari yang terpengaruh terhadap pilihan politik Presiden Joko Widodo, sebanyak 32,1 persen responden cenderung memilih Ganjar Pranowo, kemudian 22,3 persen memilih Anies Baswedan, lalu 18,7 persen memilih Prabowo Subianto.
"Kalau ada anggapan Anies antitesis Jokowi, itu enggak ketemu dari data kita, buktinya bahwa kalau, misalnya, pengaruh Pak Jokowi yang 25 persen tadi, ternyata di situ ada pemilih Anies," ucapnya.
Kemudian, sebanyak 6,6 persen responden yang terpengaruh terhadap pilihan politik Presiden Joko Widodo cenderung memilih Ridwan Kamil, lalu Puan Maharani 5,6 persen, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 4,6 persen, Andika Perkasa 3,3 persen, Sandiaga Uno 2,3 persen, Erick Thohir 1 persen, Airlangga Hartarto 0,3 persen.
Hasil survei juga menunjukkan mayoritas publik yakni sebanyak 20,6 persen responden menjawab kombinasi latar belakang capres dan cawapres yang paling ideal ialah militer dengan sipil.
Survei Voxpol Center Research & Consulting yang dilakukan pada tanggal 22 Oktober sampai 7 November 2022 itu dilakukan terhadap 1.220 responden menggunakan systematic random sampling. Survei ini memiliki toleransi atau batas kesalahan (margin of error) sekitar 2,81 persen.
Baca Juga: Pujian Lengkap Jokowi untuk Muhammadiyah, Dari Pandemi Covid-19 Hingga Pendidikan
Usia responden yang dijadikan sampel adalah 17 tahun ke atas atau sudah menikah. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka secara langsung dengan responden menggunakan kuesioner.
Berita Terkait
-
Jokowi dan Prabowo Disebut Tak Masalah Pramono jadi Gubernur Jakarta, Asal...
-
Tempel Terus Ahmad Luthfi, Jokowi Soal Peluang Menang di Pilkada Jateng: Nggak Usah Sombong
-
Kampanye Akbar di Benteng Vastenburg Solo, Ahmad Luthfi Pamer Didukung Jokowi
-
Akademisi Soroti Pengaruh Jokowi Pasca Lengser Mulai 'Luntur', Gelar Doktor Bahlil Jadi Contoh
-
Jubir PDIP Sebut Ada Kepanikan, Ganjar Singgung Efek Jokowi Kampanye di Purwokerto
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
Terkini
-
Muncul Hoax Gambar Anggota TNI Diikat Polisi, Tim Ahmad Luthfi-Taj Yasin Lapor ke Polda Jateng
-
Ahmad Luthfi-Taj Yasin Disebut Kalah di Survei, Jokowi: Siapa yang Bilang?
-
Kapok Kecolongan Lagi, PDIP Solo Bentuk Satgas Anti Suap Jelang Pilkada 2024
-
Puluhan Ribu Masyarakat Tumplek blek Hadiri Kampanye Akbar Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Solo
-
Jokowi Tak Dampingi Ahmad Lutfhi-Taj Yasin Kampanye Akbar di Solo, Tapi Bakal Datang ke Grobogan