Scroll untuk membaca artikel
Siswanto
Selasa, 15 November 2022 | 16:14 WIB
Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Majdi (Suara.com/Muhammad Yasir)

"Tetap bersumber dari satu ajaran agama, tapi dalam konteks positif dihadirkan di ruang publik," ujar Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo itu.

Ia menegaskan hal itu bukan hanya dalam ajaran Islam, namun juga bagi umat Kristiani atau Katolik mengambil ajaran dari kitabnya bagaimana cara menghadirkan keadilan untuk semua serta membangun kohesivitas sosial, kedamaian, itu bagus semua.

"Tapi, ketika mengatakan, sayalah representasi umat, yang bukan saya anti umat, dinilai tidak komitmen dengan agama, ini akan menimbulkan masalah. Jadi, semua identitas baik bila digunakan sesuai dengan takarannya, melalui substansi yang baik," kata TGB.

Baca Juga: Tangkal Politik Identitas dan Isu Sara Jelang 2024, HMI Jawa Barat Gelar FGD

Load More