SuaraSurakarta.id - Ada empat tokoh agama yang menjadi imam besar Masjid Raya Sheikh Zayed Al-Nahyan Solo yang baru saja diresmikan, Senin (14/11/2022).
Keempat imam tersebut adalah pengasuh Ponpes Al Muayyad Solo, KH Abdul Rozaq Shofawi, pengasuh Ponpes Azzayadiy Solo KH Abdul Karim Ahmad Al Hafidz (Gus Karim). Lalu pengasuh Ponpes Raudlatul Maarif Sendanglo Boyolali, KH Agus Maarif dan pimpinan Ponpes Hafalan Al Quran dan Imam Besar Masjid Agung Surakarta, KH Ibrahim Asyfari.
Salah satu imam besar masjid, KH Abdul Karim mengatakan jika penunjukkan imam besar ini merupakan tanggung jawab besar dan penting.
"Ini merupakan tanggung jawab yang luar biasa, yang harus kami jaga supaya amanat ini bisa kami laksanakan dengan baik," ujar Gus Karim saat ditemui usai peresmian Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Senin (14/11/2022).
Guru spiritual Presiden Jokowi ini pun akan langsung mengadakan rapat pertemuan dengan pengurus yang lain. Ini agar supaya masjid ini betul-betul bisa bermanfaat bagi masyarakat.
"Insya Allah, nanti saya segera mengadakan rapat pengurus. Biar masjid bisa bermanfaat bagi kita semuanya," ungkap dia.
Gus Karim mengakui dihubungi oleh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Solo untuk diminta jadi imam besar Masjid Raya Seikh Zayed.
Ia pun tidak mengenai kriteria kenapa ditunjuk sebagai imam masjid besar.
"Saya tidak kriterianya apa, karena tahu-tahu ditunjuk langsung. Dihubungi oleh Kemenag, katanya atas saran Mas Wali Kota Solo," tandasnya.
Baca Juga: Denbekang Solo Mulai Dibongkar, Buat Lahan Parkir Masjid Raya Sheikh Zayed
Ada empat orang imam besar dan yang di atas itu KH Abdul Rozaq Shofawi, sedangkan dirinya dibawahnya bersama KH Ibrahim dan KH Agus Maarif.
"Jadi imam besar ada empat orang. Ini dipimpin oleh KH Abdul Rozaq, saya sebagai wakilnya," sambungnya.
Gus Karim meminta kepada masyarakat dengan adanya masjid ini bisa dikelola bersama. Masyarakat merasa memiliki bersama, dimakmurkan bersama.
"Harus dikelola dan memakmurkan masjid bersama. Kalau saya itu di masjid hatiku damai," ucap dia.
Sementara itu KH Abdul Rozak Shofawi mengatakan agar selalu mengusahakan persatuan bersama. Jangan ada masalah ikhtilaf dibahas dalam perbedaan pendapat dan sebagainya.
"Di antara empat mahzab, kita pilih salah satu, kita disini mahzab syafii ya mahzab syafii," paparnya.
Tag
Berita Terkait
-
Dampingi Presiden Resmikan Masjid Raya Sheikh Zayed, Ganjar: Semoga Menjadi Tempat untuk Memoderasi Segalanya
-
Sambut Langsung di Bandara, Begini Potret Keakraban Presiden Jokowi dengan Pemimpin Uni Emirat Arab
-
Sah! Jokowi dan Pangeran Syeikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan Resmikan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
7 Tempat Wisata di Sragen yang Cocok Dikunjungi Saat Libur Akhir Tahun 2025
-
Teguh Prakosa Benarkan FX Rudi Mundur dari Plt Ketua DPD PDIP Jateng
-
Drama Politik Jateng: Beredar Surat Pengunduran Diri FX Hadi Rudyatmo dari Plt Ketua DPD PDIP!
-
Perkuat Komitmen Kesejahteraan Mitra Driver, GoTo Luncurkan Platform Bursa Kerja Mitra Gojek
-
Drama Keraton Solo! Tak ada Undangan untuk PB XIV Purboyo, GKR Timoer: Benar-benar Tidak Diundang