Sambut Langsung di Bandara, Begini Potret Keakraban Presiden Jokowi dengan Pemimpin Uni Emirat Arab

SuaraSurakarta.id - Pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed mendapat perhatian besar dari Presiden Jokowi dan Pemerintah Uni Emirat Arab (UAE).

Masjid yang berada di Gilingan, Banjarsari, Surakarta itu pun akhirnya diresmikan langsung oleh Presiden Jokowi dan Presiden UAE Mohammed Bin Zayed Al-Nahyan (MBZ). 

Menariknya Presiden Jokowi menyambut langsung kedatangan Mohammed Bin Zayed Al-Nahyan (MBZ) di Bandara Internasional Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (14/11/2022).

Diketahui Jokowi, yang mengenakan batik coklat dan peci hitam, bersama Mohammed Bin Zayed saling menyapa dengan mencium pipi kanan dan kiri.

Baca Juga: Diresmikan Joko dan Syeikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Bisa Menampung 10 Ribu Jamaah

Jokowi kemudian memperkenalkan para pejabat yang mendampinginya kepada Mohammed, yakni Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Mohammed terlihat berbincang dengan Gibran untuk beberapa saat. Presiden UAE itu juga disambut pasukan kehormatan Paspampres dan para petugas yang mengenakan pakaian adat khas berbagai daerah di Tanah Air.

Selanjutnya, Presiden Jokowi dan Presiden Mohammed memasuki kendaraan VVIP yang sama dan meninggalkan bandara dan melanjutkan perjalanan dengan menggunakan satu mobil keperesidenan menuju Masjid megah yang dibangun oleh Pemerintah UAE tersebut. 

Jokowi) dan Pangeran UEA, Syeikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan langsung meresmikan langsung Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.

Dalam peresmian tersebut, tampak Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Baca Juga: Jokowi Luncurkan Pandemic Fund di G20: Dana yang Dikumpulkan Belum Cukup

Kedatangan Presiden UAE, seperti disampaikan Gibran dari unggahan akun Twitter @gibran_tweet, bertujuan meresmikan Masjid Sheikh Al Zayed di Gilingan, Banjarsari, Surakarta. Gibran mengatakan masjid dengan kapasitas 10.000 jamaah tersebut akan menjadi pusat pengajaran Islam rahmatan lil 'aalamin di Kota Surakarta.

"Masjid Raya Syeikh Zayed akan menjadi simbol persahabatan dua negara muslim terbesar di dunia," kata putra pertama Jokowi itu.