SuaraSurakarta.id - West Bandits Combiphar Solo memastikan satu tiket ke babak playoff IBL Indonesia Cup 2022.
Tiket itu didapat setelah Rizal Falconi dan kawan-kawan menang, 70-53 dalam laga hidup mati melawan Bumi Borneo Pontianak di GOR Sritex Arena, Selasa (8/11/2022).
Melansir ANTARA dari laman resmi IBL, baik Bumi Borneo dan West Bandits punya rekor yang sama. Mereka kalah melawan Prawira Harum Bandung, lalu menang melawan Tangerang Hawks Basketball.
Dengan kata lain, Tangerang Hawks kini jadi juru kunci Grup D. Sementara Prawira di puncak klasemen, dan runner-up Grup D menjadi perebutan antara Bumi Borneo dan West Bandits.
Head coach Bumi Borneo Tondi Raja Syailendra menurunkan starter pada pertandingan kali ini adalah Rillo Agum Kumara, Leo Agus, Steven Orlando, Arion Tio, dan kapten tim Raymond Syariputra.
Sementara coach West Bandits Pacevicius untuk pertandingan ini memilih lima pemain pertamanya adalah Nickson Damara Gosal, Christian Gunawan, Patrick Nikolas, M. Rizal Falconi, dan Rio Disi, yang biasanya ada di bench, naik jadi starter menggantikan kapten tim Mei Joni.
West Bandits langsung tancap gas setelah tip-off. Mereka unggul 13-0 pada lima menit awal. Kebuntuan Bumi Borneo dipecahkan oleh Julius Caesar Wongso di sisa empat setengah menit. Setelah itu, poin Bumi Borneo terus mengalir hingga akhir kuarter pertama.
Sebaliknya, giliran West Bandits mengalami kebuntuan di lima menit berikutnya. Hanya Rio Disi yang menambahkan dua angka melalui free throw yang mengubah kedudukan 15-6. Kuarter pertama berakhir dengan skor 15-10 untuk keunggulan West Bandits.
Memasuki kuarter kedua, Bumi Borneo tampil lebih baik. Mereka memasukkan 16 angka. Performa mereka meningkat tetapi belum bisa membalikkan keadaan.
Baca Juga: Hasil IBL Indonesia Cup 2022: Tampil Impresif, Satya Wacana Salatiga Tekuk NSH Mountain Gold Timika
Performa West Bandits tetap stabil sejak kuarter pertama hingga kuarter kedua. West Bandits tetap unggul dengan margin 3 angka (29-26).
Pertandingan menjadi sengit pada babak kedua. Dimulai pada kuarter ketiga, terjadi saling susul dalam perolehan poin. Namun, saat kuarter ketiga ditutup, West Bandits unggul 50-44.
Jarak poin yang tidak terlalu lebar, yakni enam angka, membuat Bumi Borneo masih memiliki kesempatan menang. Namun, tampaknya peluang tersebut tidak dimanfaatkan dengan baik oleh tim Pontianak tersebut.
Sebaliknya, tim Solo berupaya keras untuk tidak menanggung malu main di hadapan pendukung sendiri. West Bandits tetap menjaga konsistensi dan meningkatkan akurasi tembakan pada kuarter keempat yang membuatnya merebut kemenangan dengan 70-53.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Drama Keraton Surakarta Memanas Lagi, Aksi Bongkar Gembok Pintu Keraton Coreng Kunjungan Pemerintah
-
Usai Temui Jokowi, Ratusan Relawan Semut Ireng Langsung Gabung ke PSI?
-
Kubu PB XIV Purboyo Ganti Semua Pintu Gembok di Keraton Solo, Pekerja Revitalisasi Diminta Keluar
-
Penjelasan Resmi Rosalia Indah Terkait Video Viral Pengemudi: Sanksi Tegas Telah Ditetapkan
-
Gagal Ganti Nama di KTP, Upaya Raja Keraton Solo PB XIV Terganjal Potensi Sengketa