SuaraSurakarta.id - Anggota DPR RI, Dedi Mulyadi akhirnya memenuhi panggilan Pengadilan Agama Purwakarta untuk menghadiri sidang gugatan cerai yang dilayangkan istrinya, Anne Ratna Mustika, Kamis (27/10/2022).
Sebelumnya, Dedi Mulyadi sudah dua kali mangkir dari persidangan gugatan cerai tersebut. Saat itu Dedi Mulyadi datang ke Pengadilan Agama dengan menggunakan angkot.
Mantan Bupati Purwakarta itu sebenarnya mengaku berat ketika dirinya datang ke Pengadilan Agama tersebut.
"Tempat yang sebenarnya saya tidak mau datang. Tapi karena kewajiban undang-undang, ya saya harus datang," kata Dedi Mulyadi dikutip akun TikTok @kang_otong_tohirin, Senin (31/10/2022).
Kemudian Dedi Mulyadi pun menjelaskan alasannya datang ke Pengadilan Agama menggunakan angkot.
"Kenapa sih saya datang pakai angkot, ya minimal perjalanan menuju tempat yang sia-sia itu. Perjalanan yang menurut saya tempat yang hanya menyia-nyiakan waktu dan hati," ucap Dedi Mulyadi.
"Itu ada yang mendapat hikmah, mendapat manfaat. Satu penumpang angkot anak sekolah menimal dibayarin. Yang kedua supir angkotnya juga mendapat keberkahan. Minimal dua minggua dia nggak usah nyupir," sambungnya.
Dengan cara seperti itu, setidaknya Dedi Mulyadi masih bisa memberikan kebahagiaan kepada keluarga supir angkot. Meski keluarga besarnya sedang mendapat ujian.
"Nah begitu juga pulangnya, ada penumpang dan supir dibayarin lagi. Mudah-mudahan ada dua supir angkot pada saat keluarga kami lagi mendapat ujian dan anak-anak kami mendapat kesedihan," tutur Dedi Mulyadi.
Baca Juga: Haru! Dedi Mulyadi Curhat di Makam Sang Ibu: Semoga Ini yang Terbaik!
"Tapi ada keluarga dua supir angkot yang mendapat kebahagiaan yang anak-anaknya mungkin hari ini bersekolah bisa ke beli sepatu, tas, buku dan seragam dan bisa makan enak," tandasnya.
Untuk diketahui, Ambu Anne, yang merupakan istri Dedi Mulyadi melayangkan gugatan cerai. Bahkan sidang sudah memasuki agenda ketiga yaitu mediasi.
Dua kali sidang pertama, Dedi absen dan diwakili oleh kuasa hukumnya. Dia baru datang saat sidang ketiga.
Usai sidang Kang Dedi mencurahkan hatinya seolah tak habis pikir mengapa diceraikan.
Dia mengatakan pernah menjadi wakil bupati lima tahun dan menjadi bupati sepuluh tahun. Selama menjabat itu, dia tidak pernah menggugat cerai istrinya.
"Tapi begitu saya tidak jadi bupati, istri jadi bupati, saya digugat cerai,” kata Dedi Mulyadi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 - 
            
              Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
 
Terkini
- 
            
              Disebut Non Halal, Pemilik Bakso Remaja Solo Ungkap Fakta Mengejutkan
 - 
            
              Beredar Kabar Bakso Remaja di Solo Diduga Gunakan Bahan Non Halal
 - 
            
              Persis Solo Tumbang Lawan Persebaya, Peter De Roo Ngeluh Soal Ini
 - 
            
              Soal Penerus PB XIII, Ini Komentar Keluarga Keraton Solo
 - 
            
              Dibuka untuk Umum, Ini Momen Ratusan Siswa Melayat PB XIII di Keraton Solo