SuaraSurakarta.id - Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, menyampaikan keynote speech pada kegiatan Seminar Edukasi Problematika Generasi Muda, yang diselenggarakan oleh Yayasan Forum Silaturahmi Takmir Masjid ( FORSITAMA ) di Graha Sejahtera Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Minggu (30/10/2022).
Pada kesempatan tersebut, AKBP Wahyu yang ditunjuk menjadi keynote speaker menyampaikan beberapa hal terkait seminar problematika generasi muda yang bertemakan Dampak Negatif Narkoba, Gadget/Game, Pornografi dan LGBT itu.
Kapolres mengatakan, bahwa visi besar Bangsa Indonesia yaitu pada tahun 1945 saat menyatakan kemerdekaannya, kedepan ditahun 2045, usia Bangsa Indonesia sudah 100 tahun. Di usia satu abad bangsa Indonesia, saat itu Indonesia akan menjadi pemain di percaturan dunia global
Saat ini, lanjut Kapolres, Indonesia telah masuk di G20 (20 Negara dengan Ekonomi Besar) di urutan ke 15. Namun kita mempunyai potensi untuk masuk menjadi 10 besar bahkan 5 besar.
Baca Juga: Kemenkominfo Beri Pelatihan Generasi Muda Tentang Etika Berjejaring
"Karena bangsa kita adalah bangsa yang besar, dilihat dari jumlah penduduk, posisi yang strategis, muslim terbesar dunia. Ini menjadi modal utama untuk menjadi pemain di percaturan global," ujarnya.
"Kita semua harus bersatu padu membangun bangsa kita dengan potensi masing-masing yang ada. Karena peran serta kita semua sebagai anak bangsa memiliki andil yang penting," inbuhnya.
Di sisi lain, Kapolres menyampaikan bahwa potensi bangsa Indonesia tersebut susah tercapai apabila generasi muda kita banyak terlibat dengan kenakalan remaja bahkan kriminalitas. Hal lain yang menjadi perhatian selain tentang narkoba adalah adanya perkelahian antar kelompok.
Saat ini banyak berkembang perguruan silat, yang sebenarnya positif untuk self defense bahkan bisa prestasi melalui jalur atlet.
Tetapi saat ini ada sebagian yang keluar dari fungsinya, hampir tiap malam minggu banyak anak-anak kita dari perguruan silat berkendara dengan knalpot brong.
Baca Juga: Sandiaga Dorong Generasi Muda Terus Asah Skill untuk Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045
"Itu semua menjadi trend yang tidak baik mengarah ke perkelahian dan tawuran," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Meng-EMAS-kan Indonesia dan Wujudkan Generasi Muda Melek Finansial, Pegadaian Hadirkan Goes to Campus
-
Obsession Talk 2025: Ibu Tangguh Memajukan Indonesia
-
Ramai 'Kabur Aja Dulu', Ini 7 Negara dengan Tingkat Kriminalitas Rendah: Ada Asia Tenggara
-
Astra Resmikan Ajang 16th SATU Indonesia Awards 2025, Bidik Anak-Anak Muda Inovatif, Kreatif, dan Bersemangat Kolaborasi
-
Bos BCA: Investasi Terbesar Adalah Membangun Generasi Muda
Tag
Terpopuler
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- Media Asing Soroti Pernyataan Maarten Paes Soal Kualitas Emil Audero
Pilihan
-
Baru 2 Bulan, Penjualan Denza D9 Sudah Kalahkan Alphard di Indonesia
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
Terkini
-
Polda Jateng Bongkar Kasus MinyaKita Tak Sesuai Takaran di Karanganyar
-
Kabar Gembira Lur! Pemkot Solo dan Kedubes India Siapkan Beasiswa S1 dan S2
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Geger Muncul Wisata 'Jeglongan Sewu' di Sukoharjo, Warga: Selamat Datang!