Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Minggu, 30 Oktober 2022 | 09:28 WIB
Kolase Ganjar Pranowo dan Yenny Wahid. Nama Ganjar Pranowo dengan Yenny Wahid disebut-sebut menjadi pasangan yang cocok untuk maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. [Suara.com]

SuaraSurakarta.id - Nama Ganjar Pranowo dengan Yenny Wahid disebut-sebut menjadi pasangan yang cocok untuk maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. 

Selain di dukung oleh PSI, Ganjar yang dipasangkan dengan putri Gus Dur tersebut bisa berpotensi mengalahkan Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. 

Berdasarkan Hasil survei Polmatrix, menunjukkan pasangan Ganjar Pranowo dengan Yenny Wahid unggul dalam simulasi tiga pasangan pada pemilihan umum (pemilu), mengalahkan pasangan Anies Baswedan-Andika Perkasa, serta pasangan Prabowo Subianto-Puan Maharani.

"Faktor NU diperhitungkan dalam memilih cawapres, terbukti dari simulasi pasangan Ganjar-Yenny paling unggul," kata Direktur Eksekutif Polmatrix Indonesia Dendik Rulianto dikutip dari ANTARA, Minggu (30/10/2022).

Baca Juga: Maju Jadi Capres atau Cawapres di 2024? Sandiaga Uno: Yang Menentukan Petinggi Parpol

Pada simulasi tiga pasangan, Ganjar-Yenny dengan elektabilitas mencapai 40,6 persen mengalahkan Anies-Andika (31,2 persen), dan Prabowo-Puan (23,1 persen), sisanya tidak tahu/tidak jawab 5,1 persen.

"Prabowo-Puan didukung PDIP-Gerindra, sedangkan Anies-Andika oleh poros NasDem," ujar Dendik menjelaskan.

Dukungan kepada Ganjar konsisten tetap tinggi, meskipun PDIP memaksakan untuk mengusung Puan.

"Ganjar merepresentasikan pemilih nasionalis, berpasangan dengan Yenny berpeluang menambah suara dari kalangan Nahdliyin secara signifikan," kata Dendik.

Pada simulasi tiga pasangan yang lain, Ganjar-Erick unggul (37,3 persen) terhadap Prabowo-Khofifah (32,0 persen), dan Puan-Anies (20,2 persen).

Baca Juga: Bima Arya PAN: Duet Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil Paling Klop, Saling Melengkapi

"Berpasangan dengan Erick, tingkat dukungan terhadap Ganjar tetap yang paling tinggi," kata Dendik.

Seperti halnya Yenny yang meneruskan ide-ide Islam moderat, Khofifah dikenal sebagai aktivis perempuan NU yang kini menjadi Gubernur Jawa Timur.

"Provinsi Jawa Timur merupakan basis NU, dan besarnya jumlah pemilih menjadi lahan persaingan politik dari dulu," kata Dendik.

Pada simulasi empat pasangan, Anies-AHY unggul (26,6 persen) terhadap Ganjar-Airlangga (25,8 persen), sedangkan pasangan lainnya adalah Puan-Andika (21,2 persen), dan Prabowo-Muhaimin (18,8 persen).

Survei Polmatrix Indonesia dilakukan pada 17-22 Oktober 2022 kepada 2.000 responden mewakili 34 provinsi. Metode survei adalah multistage random sampling (acak bertingkat) dengan margin of error survei sebesar kurang lebih 2,2 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Hasil survei Polmatrix simulasi tiga pasangan, Ganjar-Yenny dengan elektabilitas mencapai 40,6 persen, Anies-Andika (31,2 persen), dan Prabowo-Puan (23,1 persen), sisanya tidak tahu/tidak jawab 5,1 persen dalam hasil survei yang diterima, di Jakarta, Sabtu (29/10/2022). [ANTARA/HO-Polmatrix Indonesia]

Load More