SuaraSurakarta.id - Nama Ganjar Pranowo dengan Yenny Wahid disebut-sebut menjadi pasangan yang cocok untuk maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Selain di dukung oleh PSI, Ganjar yang dipasangkan dengan putri Gus Dur tersebut bisa berpotensi mengalahkan Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Berdasarkan Hasil survei Polmatrix, menunjukkan pasangan Ganjar Pranowo dengan Yenny Wahid unggul dalam simulasi tiga pasangan pada pemilihan umum (pemilu), mengalahkan pasangan Anies Baswedan-Andika Perkasa, serta pasangan Prabowo Subianto-Puan Maharani.
"Faktor NU diperhitungkan dalam memilih cawapres, terbukti dari simulasi pasangan Ganjar-Yenny paling unggul," kata Direktur Eksekutif Polmatrix Indonesia Dendik Rulianto dikutip dari ANTARA, Minggu (30/10/2022).
Pada simulasi tiga pasangan, Ganjar-Yenny dengan elektabilitas mencapai 40,6 persen mengalahkan Anies-Andika (31,2 persen), dan Prabowo-Puan (23,1 persen), sisanya tidak tahu/tidak jawab 5,1 persen.
"Prabowo-Puan didukung PDIP-Gerindra, sedangkan Anies-Andika oleh poros NasDem," ujar Dendik menjelaskan.
Dukungan kepada Ganjar konsisten tetap tinggi, meskipun PDIP memaksakan untuk mengusung Puan.
"Ganjar merepresentasikan pemilih nasionalis, berpasangan dengan Yenny berpeluang menambah suara dari kalangan Nahdliyin secara signifikan," kata Dendik.
Pada simulasi tiga pasangan yang lain, Ganjar-Erick unggul (37,3 persen) terhadap Prabowo-Khofifah (32,0 persen), dan Puan-Anies (20,2 persen).
Baca Juga: Maju Jadi Capres atau Cawapres di 2024? Sandiaga Uno: Yang Menentukan Petinggi Parpol
"Berpasangan dengan Erick, tingkat dukungan terhadap Ganjar tetap yang paling tinggi," kata Dendik.
Seperti halnya Yenny yang meneruskan ide-ide Islam moderat, Khofifah dikenal sebagai aktivis perempuan NU yang kini menjadi Gubernur Jawa Timur.
"Provinsi Jawa Timur merupakan basis NU, dan besarnya jumlah pemilih menjadi lahan persaingan politik dari dulu," kata Dendik.
Pada simulasi empat pasangan, Anies-AHY unggul (26,6 persen) terhadap Ganjar-Airlangga (25,8 persen), sedangkan pasangan lainnya adalah Puan-Andika (21,2 persen), dan Prabowo-Muhaimin (18,8 persen).
Survei Polmatrix Indonesia dilakukan pada 17-22 Oktober 2022 kepada 2.000 responden mewakili 34 provinsi. Metode survei adalah multistage random sampling (acak bertingkat) dengan margin of error survei sebesar kurang lebih 2,2 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Berita Terkait
-
Persaingan Elektabilitas Calon Presiden Makin Ketat, Ridwan Kamil Masih Minta Waktu untuk Berpikir Gabung Partai Golkar
-
Survei Polmatrix: Persaingan Semakin Ketat, Elektabilitas Ganjar Pranowo Paling Tinggi
-
Terpopuler: Hakim Kabulkan Permohonan Ganti Identitas Kelamin Warga Pluit, Anak Ketua RT dan Pacar Aborsi Bayi
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- 32 Tahun Bungkam, Mantan Suami Ancam Bongkar 'Kartu AS' Yuni Shara Usai Dituduh KDRT
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
Pilihan
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
-
Fungsi PPATK di Tengah Isu Pemblokiran Rekening 'Nganggur'
-
Fenomena Rojali & Rohana Bikin Heboh Ritel, Bos Unilever Santai
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini
Terkini
-
Jokowi Bantah SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu, Namun Sebut Organisasi Ini
-
Ini Alasan Jokowi Tak Pakai Seragam di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
-
Soal Lokasi Kongres PDIP, FX Rudy: Nggak Mungkin di Solo
-
Jambret Wanita Muda di Simpang Balapan, Dua Orang Nyaris Diamuk Massa, Ini Kronologinya
-
Dua Remaja Pelaku Pembacokan Ustaz Muda di Kartasura Ditangkap, Ini Identitasnya