Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 28 Oktober 2022 | 22:41 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil hadir dalam agenda Y20 di Pura Mangkunegaran, Jumat (28/10/2022) malam. [dok]

SuaraSurakarta.id - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil hadir dalam agenda Y20 di Pura Mangkunegaran, Jumat (28/10/2022) malam.

Bersama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka. Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, menyampaikan materi soal kepemudaan berdasarkan pengalamannya memimpin daerah selama 9 tahun.

Sore harinya, Kang Emil menyempatkan bertemu dan berdiskusi bersama puluhan pelajar dan mahasiswa Kota Solo di Kulo Nuwun Kopi.

Dalam diskusinya, Kang Emil berpesan agar para pemuda menghindari pertengkaran.

Baca Juga: Ridwan Kamil Beri Kabar Gembira Bagi Warga Jawa Barat yang Pengen Nikah Tapi Gak Cukup Modal: Dibiayai Akad dan Resepsinya

"Pesan saya bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, jangan suka bertengkar. Jangan suka membesarkan perbedaan. Jadilah golongan yang membesarkan persamaan," kata Ridwan Kamil

"Kalau membesarkan perbedaan, pasti bisa jadi sumber pertengkaran. Nah, kalau tidak suka bertengkar, InsyaAllah 2024 nanti kondusif. Damai. Siapapun pemimpinnya, sudah Allah tentukan. Yang penting kita ikhtiar dengan cara tidak bertengkar," tambah dia.

Kendati bukan kali pertama berkunjung ke Kota Bengawan, Kang Emil mengaku senang melihat wajah-wajah pemuda Kota Solo yang penuh optimistis. Dirinya bahkan menyebut sesuai survey, Indonesia menduduki urutan teratas yang memiliki pemuda paling optimistis sedunia.

"Karena kita ekonomi terjaga, masuk dalam negara G20. Selain itu, Indonesia juga negara paling baik hati sedunia. Skornya 68 persen. Berikutnya, Indonesia juga jadi negara yang sumber energi berlimpah sedunia. Kesimpulannya, optimistis lah para pemuda. Kalian sedang menjemput masa depan Indonesia yang keren," sambungnya.

Saat ini, lanjut Kang Emil, ekonomi Indonesia berada di urutan ke-16 di negara G20. Prediksinya, Indonesia bakal menjadi negara adidaya pada 2045 mendatang.

Baca Juga: Pimpin Upacara Sumpah Pemuda, Bobby Nasution Kenakan Pakaian Batak Toba, Sampaikan Pesan Ini

"Nah, masa emas ini jangan sampai terganggu oleh tiga hal. Pertengkaran, tidak paham ekonomi, dan stunting. Jadi harus kuasai digital di segala lini. Pastikan gizi anak tumbuh baik. Agar bebas stunting," ujarnya.

Di sisi lain, Kang Emil mengapresiasi arsitektur Kota Solo di bawah kepemimpinan Gibran. Bahkan memberi nilai 8,5 untuk tata kota Solo. Menurutnya, Kota Solo sekarang lebih keren.

"Saya akui infrastruktur lebih keren, lebih nyaman. Bikin betah. Karena ciri kota itu harus bikin betah. Saya lihat feeling membuat betah itu luar biasa. Pedestriannya nyaman," tegasnya.

Load More