SuaraSurakarta.id - Pengacara Kamaruddin Simanjuntak mengaku mau disuap para jenderal kepolisian agar tutup mulut terkait kasus Ferdy Sambo.
Melalui potongan video yang diunggah akun TikTok @bukittinggi_vlog. Dihadapan Uya Kuya, Kamaruddin Simanjuntak membeberkan selama menjadi pengacara Brigadir J banyak pihak yang ingin dirinya tutup mulut.
"Banyak yang melobi saya mulai dari berpangkat bintang-bintang, orang yang berperan sebagai mediator, pokoknya banyaklah," kata Kamaruddin Simanjuntak dilansir SuaraJawaTengah.id, Sabtu (15/10/2022).
"Maksudnya mereka melobi supaya saya tidak berbicara lagi. Karena mereka melihat pembicaraan saya bahaya karena banyak yang nonton," sambungnya.
Baca Juga: Tingkat Kepercayaan Publik terhadap Polri Rendah, Jokowi: Begitu Ada Persitiwa FS, Runyam Semuanya
Ditawari sejumlah uang agar tidak lagi vokal membicarakan kasus Ferdy Sambo.
Kamaruddin Simanjuntak saat itu dengan tegas menolak.
"Saya bilang oke, soal uang saya tidak tertarik. Saya tertarik kalian untuk bantu luruskan masalahnya. Saya katakan dari dulu saya tidak suka uang," bebernya.
Bagi Kamaruddin Simanjuntak uang bukan segalanya. Ia hany ingin membantu semua kliennya mendapat keadilan yang baik di mata hukum.
"Tahun 2011 saat saya sasar menteri-menteri dari partai berkuasa uangnya dari Rp27-100 milliar saya nggak terima, nggak mau saya," ungkap Kamaruddin Simanjuntak.
"Kalau saya terima uang Rp100 milliar itu sudah saya bangun lima sampai sepuluh ruko atau ruko-ruko murah bisa sampai dua puluhan," tambahnya.
Baca Juga: Jokowi Singgung Slogan Presisi Polri di Hadapan Kapolri: Njlimet
Meski didatangi berkali-kali, Kamaruddin Simanjuntak tetap kokoh dan tak tergiur sama sekali dengan tawaran untuk tutup mulut dalam bentuk apapun.
Berita Terkait
-
Kapolri Bantah Isu Jurnalis Asing Wajib Punya Surat Keterangan untuk Meliput di Indonesia
-
Pemerintah Lakukan Pengamanan Kegiatan Salat Idul Fitri dan Lokasi Rawan Bencana
-
20 Persen Warga Tak Mudik, Kapolri Prediksi Bakal Ada Lonjakan Volume Kendaraan saat Hari H Lebaran
-
KPK Bantah Politisasi dan Kriminalisasi terhadap Febri Diansyah: Bukan Bidang Kami
-
Febri Diansyah Diperiksa KPK dalam Kasus Suap PAW DPR, Pemeriksaan Tertunda karena Penyidik Cuti
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Sebut Masjid Al Jabbar Dibangun dari Dana Pinjaman, Kini Jadi Perdebatan Publik
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Yamaha NMAX Kalah Ganteng, Mesin Lebih Beringas: Intip Pesona Skuter Premium dari Aprilia
- JakOne Mobile Bank DKI Bermasalah, PSI: Gangguan Ini Menimbulkan Tanda Tanya
Pilihan
-
Hasil Liga Thailand: Bangkok United Menang Berkat Aksi Pratama Arhan
-
Prediksi Madura United vs Persija Jakarta: Jaminan Duel Panas Usai Lebaran!
-
Persib Bandung Menuju Back to Back Juara BRI Liga 1, Ini Jadwal Lengkap di Bulan April
-
Bocoran dari FC Dallas, Maarten Paes Bisa Tampil Lawan China
-
Almere City Surati Pemain untuk Perpanjang Kontrak, Thom Haye Tak Masuk!
Terkini
-
Drama Pemudik di Sukoharjo: Perempuan Mengamuk Tolak Kembali ke Tangerang, Begini Kisahnya
-
Kecelakaan Beruntun di Karanganyar: Truk vs 2 Mobil dan Motor, Begini Kronologinya
-
Kabar Gembira dari Boyolali: Harga Bahan Pokok Stabil Usai Lebaran
-
Kisah Perjalanan Kembali: Pemudik Solo Raya Ikuti Program Balik Gratis Kemenhub
-
One Way dan Contraflow Kunci Kelancaran Arus Balik Lebaran 2025