SuaraSurakarta.id - Kontraktor proyek pengerjaan penataan koridor Jalan Mojo dan Jalan Juanda diputus kontrak dan diblacklist oleh Pemkot Solo.
Karena kontraktor tersebut tidak bisa melanjutkan pengerjaan yang baru berjalan 24 persen untuk proyek penataan Jalan Kyai Mojo. Dikarena kontraktor tidak memiliki uang untuk proyek tersebut.
"Kita putus kontrak dan blacklist kontraktor," terang Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DTRK) Solo, Joko Supriyanto, Kamis (13/10/2022).
Joko menjelaskan, jika kontraktor tersebut mengalami cash flow dan itu memang fakta. Rekanan mengalami kesulitan memang untuk faktor keuangannya, sehingga tidak bisa melanjutkan proyek pengerjaan.
"Jujur mereka cash flow. Kontraktor itu mengerjakan dua proyek koridor, yakni koridor Jalan Juan dan Jalan Mojo," katanya.
Setelah memutus kontrak rekanan, pihaknya langsung bergerak cepat mencari penggantinya untuk menyelesaikan proyek penataan koridor tersebut.
"Kami segera mencari kontraktor baru, bisa ranking dibawahnya atau penunjukan langsung jika yang dibawahnya tidak bersedia. Ini masih proses mencari kontraktor baru," ungkap dia.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan untuk masa transisi di proyek Juanda dan Mojo harus segera terisi.
Sehingga pengerjaan proyek penataan bisa dilanjutkan dan selesai sesuai target.
Baca Juga: Istri Bupati Manggarai Minta Uang ke Kontraktor Pakai Kode Kemiri
"Ada kontraktor baru. Harus cepat terisi, soale kontraktore ora cetho," tandasnya.
Sementara itu Ketua Komisi III DPRD Solo, YF Sukasno menjelaskan sangat menyanyangkan mandeknya proyek penataan koridor Juanda dan Mojo.
"Itu bukan tidak selesai tapi kontraktornya tidak punya uang. Istilahnya sudah tidak sehat, tapi mau pakai istilah apa, yang jelas mereka tidak punya uang," papar dia.
Sukasno menambahkan, kontraktor beli material sudah tidak bisa, gaji pekerja pun tersendat sehingga sudah berhenti proyeknya.
"Kontraktor sudah angkat tangan, istilahnya mengibarkan bendera putih. Sehingga tidak bisa melanjutkan dan diputus kontrak," jelasnya.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
Terkini
-
Kapok! ASN Pemkot Solo Pelaku Pelecehan Seksual Kini Jadi Petugas Kebersihan
-
Darul Amanah FC Bertanding di Youth Tournament, Kiai Fatwa: Ini Syiar Pesantren di Sepak Bola
-
Blak-blakan! Bos PT Sritex Ungkap Alasan Ogah Simpan Uang Miliaran di Bank
-
UNS Usulkan Mahasiswi yang Bunuh Diri dari Jembatan Jurug Tetap Diwisuda, Begini Prosesnya
-
Kaget Uang Rp 2 Miliar Ikut Disita Kejagung, Petinggi PT Sritex: Itu Tabungan Pendidikan Anak