Scroll untuk membaca artikel
Siswanto
Kamis, 13 Oktober 2022 | 15:36 WIB
Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat menjadi pembicara dalam diskusi Election Corner bertema "Mengembalikan Kembali Politik Programatik di Pemilu 2024" yang diselenggarakan Fisipol UGM di Yogyakarta, Senin (10-10-2022). ANTARA/HO-DPP PDI Perjuangan

SuaraSurakarta.id - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memuji sinyalemen yang dikeluarkan Presiden Joko Widodo untuk melakukan perombakan kabinet.

"Apa yang disampaikan Pak Jokowi sangat bagus, karena itu adalah hak prerogatif dari presiden," kata Hasto di Jakarta, hari ini.

Presiden Jokowi memberikan sinyal akan perombakan kabinet.

Sinyal itu muncul tak lama setelah partai anggota koalisi pendukung pemerintah, Partai Nasional Demokrat, mendeklarasikan Anies Baswedan menjadi bakal calon presiden di pemilu 2024.

Baca Juga: Usai Nasdem Deklarasikan Anies, Jokowi Beri Sinyal Rombak Kabinet

Hasto mengatakan Jokowi sebagai kepala negara membutuhkan koalisi yang solid untuk membantu menyelesaikan berbagai persoalan.

"Karena Pak Jokowi perlu menteri yang loyal dan solid untuk bekerja bersama demi menyelesaikan masalah rakyat," kata Hasto.

"Supaya nanti di pemilu 2024 dalam kondisi sense of happiness yang tinggi karena kabinet saat ini telah mencapai sejumlah prestasi yang tinggi dalam memikirkan rakyatnya," Hasto menambahkan.

Hasto mengatakan menteri harus meninggalkan hal yang bermanfaat bagi masyarakat, terutama ekonomi.

"Sehingga Pak Jokowi akan menggunakan kewenangan penuh yang dimiliknya untuk melakukan evaluasi kepada menterinya yang tidak menjalankan perintah Presiden. Apalagi kalau ada menteri yang justru menyiapkan antitesa buat presiden," katanya. [rangkuman laporan Suara.com]

Baca Juga: Astuti Penerima Vaksin IndoVac Pertama, Bangga Gunakan Produk Indonesia

Load More