SuaraSurakarta.id - Rekaman kesaksian ibu penjual dawet tentang tragedi Kanjuruhan, Malang sempat menuai kontroversi.
Apalagi menurut pengakuan para netizen di sosial media lokasi gate tiga stadion Kanjuruhan sama sekali tidak ada penjual dawet seperti yang dikatakan ibu tersebut.
Dalam rekaman suara yang telah beredar di media sosial, ibu tersebut menuduh saat tragedi Kanjuruhan banyak suporter Aremania yang mabuk. Akibat kesaksiannya tersebut, ibu penjual dawet ini pun dicari-cari oleh Aremania.
Kekinian, ibu penjual dawet yang bikin geger di sosial media itu tiba-tiba muncul dan memohon maaf pada salah satu keluarga korban.
Baca Juga: Saksi Tragedi Kanjuruhan Lihat Gas Air Mata Sengaja Ditembak hingga ke Luar Stadion
Dalam video yang diunggah akun @aremaniaculture, penjual dawet itu meminta maaf atas kesaksiannya kemarin dan tidak ada niat menjelekkan nama korban.
"Ya, Demi Allah, saya Lillahita'ala meminta maaf kepada panjenengan. Memohon dengan sangat tolong maafkan saya bila ada kata saya yang salah ya mbak? Karena bukan tujuan saya untuk mencemarkan nama baik mas Nawi," ujar perempuan paruh baya.
"Dan untuk mas-masnya saya minta maaf yang sebesar-besarnya karena tidak ada tujuan saya untuk menjelekkan siapapun di sini. Demi Allah saya nggak ada settingan apa-apa dan saya bukan suruhan siapa-siapa," sambungnya.
Selain itu, identitas penjual dawet tersebut terungkap juga. Diketahui ia bernama Suprapti Fauzi dan kabarnya pernah masuk jajaran kepengurusan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Kemunculan sosok Suprapti Fauzi yang sempat bikin kontroversi tersebut turut ditanggapi pegiat media sosial Permadi Arya.
Baca Juga: Hasil Investigasi LPSK: Aparat Halangi hingga Aniaya Tim Medis saat Tolong Korban Tragedi Kanjuruhan
Lewat akun instagramnya, pria yang akrab disapa Abu Janda itu menyentil PSI untuk menyelediki motif dan tujuan mantan kadernya melakukan hal tersebut.
Berita Terkait
-
Fedi Nuril Sentil Jokowi Lewat Video Tragedi Kanjuruhan, Ekpresi Mahfud MD Diomongin
-
Imbauan Tak Didengar, FIFA Sanksi Indonesia Buntut Kompetisi Rusuh Lagi?
-
PM Serbia Mundur Usai Atap Stasiun Tewaskan 15 Orang, Netizen Bandingkan dengan Jokowi
-
Timnas Indonesia Kalah, Adab Erick Thohir ke Gibran Jadi Gunjingan: Harusnya ke Korban Tragedi Kanjuruhan
-
Jelang Timnas Indonesia vs Jepang, Media Asing Singgung Tragedi Kanjuruhan
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Kasus 'Kencing' Pertalite Terbongkar: Polres Sukoharjo Bekuk Mafia BBM Subsidi
-
Aspirasi Tersampaikan, Ini Momen Aksi TPUA di Rumah Jokowi Dikawal Humanis Polresta Solo
-
Satreskrim Polresta Solo Ungkap Misteri Avanza Raib di Parkiran Hotel, Pelaku Dibekuk
-
Jokowi ke Massa TPUA: Tak Ada Kewajiban Tunjukkan Ijazah Saya
-
Jokowi Akhirnya Tunjukkan Ijazah Asli dari SD sampai Lulus UGM