SuaraSurakarta.id - Tragedi mematikan sebanyak 66 bocah tewas mengenaskan usai minum obat batuk berupa sirup.
Diketahui, bahan obat batuk pabrikan asal India yang berasal dari perusahaan bernama Maiden Pharmaceuticals Ltd berasal dari bahan detergen dan penghapus cat.
Kejadian memilukan itu terjadi di negara Gambia, Afrika menjelang pertengahan Oktober 2022 lalu.
Saat itu, negara Gambia sedang kewalahan dengan resesi ekonomi dan elektabilitas keuangannya. Sehingga tidak mampu membeli secara standar resmi WHO atau segi internasional. Jadinya negara yang sanggup mereka beli, yakni India.
Melansir Hops.id--jaringan Suara.com dari Hindustantimes.com, obat batuk yang diimpor langsung dari India itu diwartakan mengandung zat bernama Dietilen Glikol.
Dimana memiliki prinsip yang sama dengan penghapus cat atau Thinner dimana disebut sebagai Aseton.
Awalnya, anak-anak di Gambia rentan terhadap polusi pabrik dan lingkungan yang tidak bersih. Jadinya mereka diberi obat batuk untuk meredakan gejalanya.
Padahal, Gambia sendiri memiliki pasokan banyak obat-obatan selain obat batuk. Namun apa daya banyak pasar gelap menjualnya ke negara lain untuk diekspor dan tidak ada yang tersisa.
Sehngga mereka memilih jalan untuk meminta bantuan dari negara India.
Selaiitu pada tanggal 7 hingga 9 Oktober lalu. Pihak perwakilan WHO, mensurvei dan menemukan banyak obat yang tidak memiliki sertifikasi keakuratan dan standar keselamatan.
Diilhami sebagai obat murah. Tentu dapat membahayakan rakyat di Gambia. Itu pun baru ketahuan sekarang.
Apalagi yang lalu namun tak terlihat dan tidak ketahuan pihak PBB. Pasti akan menimbulkan banyak permasalahan di bidang domestik hingga ke negara lainnya.
Berita Terkait
-
Cuci Uang Pakai Deterjen Bisa Kena Denda
-
Cegah Polusi dan Lindungi Bumi: 5 Alasan Beralih ke Produk Sanitasi Ramah Lingkungan
-
Si Kecil Batuk? Tenang, Ini Solusi Alami Tanpa Obat yang Aman dan Ampuh
-
Bahaya Dehidrasi Saat Batuk Pilek, Ini Cara Mencegahnya!
-
Telolet Kembali Makan Korban, Bocah di Ragunan Meninggal Tertabrak Taksi
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Bahlil Malam-malam Sowan Jokowi di Solo, Bahas Masa Depan Partai Golkar?
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
Buntut Kecelakaan Maut KA Batara Kresna di Sukoharjo, PT KAI Benahi Perlintasan Maut
-
Bom Waktu Mobil Esemka 'Meledak' di Solo: Jokowi dan Ma'ruf Amin Digugat Warga
-
Kontroversi Revisi KUHAP: Penyidik Berhak Ciduk Langsung, Begini Analisis Pakar Hukum UNS