SuaraSurakarta.id - Menurut Badan Meterorologi, Klimatologi, dan Geofisika Juanda, mulai 11 sampai 14 Oktober 2022 akan menjadi hari tanpa bayangan atau posisi matahari akan berada di posisi paling tinggi.
“Pada kondisi tersebut, bayangan benda tegak akan terlihat ‘menghilang’ selama beberapa saat,” kata BMKG melalui akun Twitter @infobmkgjuanda, Selasa (11/10/2022).
BMKG Juanda menjelaskan kulminasi merupakan fenomena ketika Matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit. Saat deklinasi matahari sama dengan lintang pengamat, fenomenanya disebut sebagai kulminasi utama.
Pada saat itu, matahari akan tepat berada di atas kepala pengamat atau titik zenit.
Baca Juga: BMKG: 21 Kabupaten dan Kota di Jawa Barat Berpotensi Hujan Disertai Kilat dan Angin Kencang
Akibatnya, bayangan benda tegak akan terlihat ‘menghilang’ karena bertumpuk dengan benda itu sendiri. Oleh karena itu, hari kulminasi utama dikenal juga sebagai hari tanpa bayangan.
Berikut merupakan waktu kulminasi utama tahun 2022 di Jawa Timur :
Tanggal 11 Oktober 2022 : Sumenep, Pamekasan, Bangkalan, Gresik, Lamongan, Tuban, Bojonegoro
Tanggal 12 Oktober 2022 : Surabaya, Sampang, Sidoarjo, Mojokerto, Mojosari, Jombang, Caruban, Ngawi
Tanggal 13 Oktober 2022 :Situbondo, Bondowoso, Kraksaan, Probolinggo, Pasuruan, Bangil, Batu, Ngasem, Kediri, Nganjuk, Madiun, Ponorogo, Magetan
Tanggal 14 Oktober 2022 : Banyuwangi, Jember, Lumajang, Malang, Kepanjen, Kanigoro, Blitar, Tulungagung, Trenggalek, Pacitan
Selain itu, ada beberapa hal yang perlu dilakukan ketika kulminasi yaitu jaga kondisi kesehatan, hindari aktivitas luar ruangan terlalu banyak, perbanyak minum bila harus aktivitas di luar ruangan.
“Update terus informasi cuaca dan peringatan dini cuaca dari @infobmkgjuanda,” kata BMKG Juanda. [Beritajatim]
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Hari ini, Cerah Berawan dan Hujan Sepanjang Hari di Sebagian Wilayah Jawa Barat
Berita Terkait
-
Ketika Hujan Turun di Bulan Kering: Memahami Fenomena Kemarau Basah yang Terjadi Saat Ini
-
Pagi Cerah, Sore Langsung Hujan: 7 Cara Sederhana Jaga Kesehatan Agar Aktivitas Tak Terganggu
-
Gempa Bumi Megathrust Kapan Akan Terjadi? BMKG Khawatir Jakarta Seperti Bangkok
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
Gempa Magnitudo 6,8 Mengguncang Papua Nugini, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami di Indonesia
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Sah! Sri Mulyani Lantik Bimo Wijayanto dan Djaka Budi Utama jadi Bos Pajak dan Bea Cukai
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Punya Hubungan Dekat dengan Bintang Barcelona
-
Cerita Simon Tahamata Terlibat Skandal Match-Fixing: Titik Terendah Karier Saya
-
Panduan dan Petunjuk Pembentukan Koperasi Merah Putih: Tahapan, Usaha, Serta Pengurus
-
Bobotoh Bersuara: Kepergian Nick Kuipers Sangat Disayangkan
Terkini
-
Saldo DANA Kaget Jadi Gaya Hidup Baru Kaum Urban, Segera Klaim 3 Link di Sini!
-
Panggung Soeka Music Festival 2025: Kolaborasi Megah Musisi Terbaik di Karanganyar
-
Buran Ambil: 3 Link DANA Kaget Hari Ini, Cocok untuk Tambahan Uang Belanja
-
Mediasi Buntu, Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Dipastikan Lanjut ke Persidangan
-
Tokoh PMS Ungkap Sosok Iwan Setiawan Lukminto: Dia Benar-benar...