Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 07 Oktober 2022 | 15:59 WIB
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menemui pengamat politik Rocky Gerung di kediaman sang pengamat di Sentul, Kabupaten Bogor, Jumat (23/9/2022). [Twitter @gibran_tweet]

SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, sudah dua hari ini Kamis (6/10/2022) dan Jumat (7/10/2022) tidak terlihat di kantornya Balai Kota Solo.

Bahkan dalam agenda wali kota yang sudah dijadwal, Gibran tidak hadir dan diwakilkan baik Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa atau Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Ahyani.

Pada jadwal, Kamis (6/10/2022) pagi, harusnya Gibran hadir dalam penyerahan Dokumen Perubahan Pelaksanaan Anggaran (DPPA) tahun 2022 di Pendapi Gede tapi diwakilkan Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa.

Gibran, juga tidak hadir pada kegiatan evaluasi program gerakan menuju kota cerdas (Smart City) tahun 2022 di Bale Tawang Arum.

Baca Juga: Tarifnya Masih Rendah, Gibran Respon Keluhan Pengemudi Ojek Online

Untuk agenda, Jumat (7/10/2022) pagi, putra sulung Presiden Jokowi ini seharusnya menerima perwakilan Uni Emirat Arab (UEA) untuk meninjau dan kesiapan peresmian Masjid Raya Sheik Zayed Gilingan. Tapi tidak datang dan diwakilkan sama Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Ahyani.

Informasi yang beredar jika, Gibran sakit dan istirahat di rumah dinas Loji Gandrung. Ada juga yang menyampaikan jika, Gibran sedang menjalankan dinas luar kota.

Saat dikonfirmasi, Jumat (7/10/2022), Sekda Solo, Ahyani enggan berkomentar lebih lanjut.

"Masak, kok ngerti?. Tanyakan saja ke sana langsung," terang dia, saat ditemui, Jumat (7/10/2022).

Ahyani mengatakan, pokoknya kalau ada disposisi langsung dari wali kota untuk mewakili, maka tak wakilkan ke acara.

Baca Juga: Papan Reklame Mataram Is Love Terpasang di Kawasan Stadion Manahan Solo, Gibran: Simbol Perdamaian

Diakuinya, jika disposisi yang diberikan sejak, Kamis (6/10/2022) dan Jumat (7/10/2022). Ahyani pun enggak  menanyakan kenapa dan kondisi wali kota.

"Disposisi hari ini dan kemarin juga, pokoknya kalau ada disposisi suruh mewakili, ya tak wakili. Enggak tanya lah, masak aku takon," katanya.

Ahyani mengakui, tidak tahu kondisi wali kota apakah sakit atau ada agenda lain. 

Ketika ditanya, wali kota sakit dan istirahat di Loji Gandrung. 

"Istirahat yo rapopo. Beliau kerja dari sana (Loji Gandrung) juga bisa, buat rapat juga bisa. Semua surat-surat masih ke sana, Loji Gandrung kan tempat dinas," ungkap dia.

Kegiatan-kegiatan yang ada di Pemkot langsung dilaporkan ke wali kota. Jadi komunikasi terus baik lewat telepon atau yang lain.

Seperti rapat kesiapan peresmian Masjid Raya Sheik Zayed Gilingan langsung dilaporkan.

"Saya selalu lapor kegiatan yang ada, jadi wali kota langsung tahu," tegasnya.

Kontributor : Ari Welianto

Load More