Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Selasa, 04 Oktober 2022 | 11:51 WIB
Suporter Persis Solo dan PSIM Yogyakarta saat bertemu di kawasans Prambanan, Kabupaten Klaten, Senin (3/10/2022). [Dok]

SuaraSurakarta.id - Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022) malam yang menewaskan 125 orang menjadi keprihatinan banyak pihak.

Tak hanya masyarakat Indonesia, tragedi mengerikan itu juga menjadi perhatian publik maupun pelaku olahraga di seluruh penjuru dunia.

Meski demikian, tragedi berdarah itu seakan membuka mata suporter jika persaudaraan dalam sepak bola adalah hal utama.

Termasuk perdamaian suporter Persis Solo dan PSIM Yogyakarta yang terus berhembus dipermukaan maupun media sosial.

Baca Juga: Kepanikan Suporter Arema Saat Terjebak di Dalam Stadion Kanjuruhan: Aduh Pak, Enggak Kuat Aku

Pesan perdamaian muncul dari salah satu bos Persis Solo, Kaesang Pangarep.

Seperti diketahui, selama ini PSIM Yogyakarta menjadi rival Persis Solo di sepak bola Indonesia. Laga pertemuan kedua tim itu selalu bertajuk Derbi Mataram.

"Udah gak usah ada lagi Mataram is red Mataram is blue. Yang bener cuma Mataram cinta damai,” tulis Kaesang dalam akun twitter miliknya, Senin (3/10/2022).

Kaesang juga mengungkapkan akhir tahun ini, dia akan menikahi perempuan Jogja.

"Aku akhir tahun nikah sama orang DIY. Nah ini giliran kalian @persisofficial @PSIMJOGJA untuk melakukan perubahan kecil di dunia persuporteran, Mataram Is Love,” tambah Kaesang.

Baca Juga: Pasca Tragedi Stadion Kanjuruhan, Suporter Sriwijaya FC Berharap Hal Ini

Akun Pasoepati Jogja @jogpas juga menunggah kebersamaan suporter Solo dan Jogja di kawasan Klaten.

Load More