SuaraSurakarta.id - Beredar unggahan video seorang anggota polisi secara gamblang enggan disalahkan atas meletusnya tragedi Kanjuruhan.
Dalam unggahan video di akun TikTok @susu.coklat86. Anggota polisi ini mengaku heran lantaran banyak masyarakat yang benci terhadap institusi polri.
"Heran sama masyarakat kalian ada masalah apa dengan polisi? Kenapa kalian sangat membenci polisi?," buka anggota polisi tersebut dikutip pada Selasa (4/10/2022).
Kemudian anggota polisi ini enggan disalahkan atas banyaknya korban jiwa yang tewas saat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Baca Juga: Timnas Indonesia Tak masalah Berjuang Tanpa Penonton di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023
"Kejadian di Malang juga kalian salahin polisi, kami kalah jumlah, posisi terdesak tidak ada waktu berpikir banyak dan itu pilihan yang sulit. Saling intropeksi," ungkapnya.
Anggota polisi ini juga lalu menyalahkan para suporter Aremania yang turun ke lapangan dan membuat kondisi tidak kondusif.
"Kami turut berduka cita untuk para korban, dan kejadian itu tidak akan mungkin terjadi jika suporter kondusif tidak turun ke lapangan," tandasnya.
Pernyataan anggota polisi itu sontak saja langsung dibanjiri komentar menohok dari para warganet.
"Tidak ada waktu untuk berpikir bukan berarti mengesampingkan visi dan misi polisi sendiri dong pak," kata akun @lehadull**.
Baca Juga: Bertubi-tubi Ujian Bagi Polri: Dari Perkara Ferdy Sambo, Kini Tragedi Kanjuruhan
"Waktu pelatihan tidak diajarin ketika dalam posisi tersudut apa yg seharusnya dilakukan?," ucap akun @yohanes**.
"Balikin nyawa adikku pak," cetus akun @deny_ras**.
"Intinya tangkap siapa yang komandokan dan menugaskan menembak di dalam stadion. Mereka yang di tribun tidak ada masalah dengan aparat. Camkan itu," sahut akun @ariez**.
"Langit dan seisi dunia tidak bisa menggantikan satu nyawa, ini hampir 200 nyawa, kalau udah seperti ini siapa yang tanggung jawab?," tandas akun @ootdcowok**.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan
Berita Terkait
-
Fakta Polisi Aniaya Mantan dan Todongkan Pistol Ternyata Positif Narkoba
-
Fedi Nuril Sentil Jokowi Lewat Video Tragedi Kanjuruhan, Ekpresi Mahfud MD Diomongin
-
Imbauan Tak Didengar, FIFA Sanksi Indonesia Buntut Kompetisi Rusuh Lagi?
-
Tiga Anggota Polri Dipecat Gegara Pemerasan Penonton DWP, Ini Alasan Polri
-
Timnas Indonesia Kalah, Adab Erick Thohir ke Gibran Jadi Gunjingan: Harusnya ke Korban Tragedi Kanjuruhan
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Soal Ijazah Jokowi, Tim Hukum Merah Putih: Tuduhan Roy Suryo Penuhi Unsur Pidana
-
Melodi Tradisi, Rasa Kekinian: Gojek Hadir di Tengah Semarak Adeging Mangkunegaran
-
Gunungan Makin Tinggi, PLTSa Putri Cempo Hanya Mampu Mengolah 120 Ton Sampah
-
Maling Burung di Solo Kena Batunya: Kepergok di Banyuagung, Berakhir Diciduk Tim Sparta
-
Satresnarkoba Polresta Solo Sikat Kurir Sabu di Mojosongo, Barang Bukti Siap Edar Disita