SuaraSurakarta.id - Kesadaran masyarakat dalam mencegah penyakit kanker berperan penting dalam menurunkan jumlah kasus kanker. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia, Prof. DR. dr. Aru Wisaksono Sudoyo, Sp.PD-KHOM, FINASIM, FACP.
"Kanker bisa diturunkan dengan kesadaran masyarakat sehingga pasien mengikuti gaya hidup yang baik dan memeriksakan diri dengan cepat agar stadium dini bisa disembuhkan," kata Aru dikutip dari ANTARA pada Minggu (2/10/2022).
Pengobatan yang canggih semata, ujar Aru, takkan cukup efektif dalam menurunkan tingkat kanker di Tanah Air bila tidak dibarengi dengan perubahan pola gaya hidup sehat masyarakat.
Dengan menerapkan gaya hidup sehat, risiko terkena penyakit kanker akan berkurang. Oleh karena itu, langkah preventif dengan mengedukasi masyarakat menjadi penting.
Aru menjelaskan gaya hidup yang tidak sehat saat muda bisa membuat seseorang terkena kanker di usia senja, sehingga dia mengingatkan masyarakat untuk menjalani gaya hidup sehat sedini mungkin.
Di Indonesia, kanker paru menduduki posisi teratas untuk penyakit yang banyak diidap laki-laki, disusul dengan kanker usus besar dan kanker prostat.
Kanker paru adalah jenis kanker yang kejadiannya paling tinggi pada laki-laki di Indonesia karena 95 persen diakibatkan lingkungan serta gaya hidup.
Pada kanker prostat, angka kasusnya kian meningkat karena penyakit ini kerap menimpa orang-orang yang sudah lanjut usia, kalangan yang semakin banyak di Indonesia. Sementara itu, salah satu kanker yang paling banyak diidap perempuan adalah kanker payudara.
Menurut Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2018, angka kejadian kanker atau prevalensi di Indonesia meningkat mencapai 30 persen sejak tahun 2013 hingga 2018, sementara 58 persen prevalensi berada di kota-kota besar.
Baca Juga: Awas! Konsumsi Gula Berlebih Bisa Tingkatkan Risiko Kanker dan Penyakit Berbahaya Lainnya
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Anak Muda Solo Raya Dukung Kejaksaan, Korupsi Sudah Menggila Kerugian Negara Triliunan
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Polsek Baki Bongkar Laporan Palsu Kasus Begal Akibat Pinjaman Online
-
Dosen Undip: Pucuk Pimpinan PPP Harus Kembali ke Santri