SuaraSurakarta.id - Mengenali gejala dan tanda awal serangan jantung penting agar masyarakat bisa menanganinya secara tepat dan tepat dan mengurangi risiko kematian, kata dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dr. Hasril Hadis, Sp.JP(K), FIHA.
Dengan mengetahui gejala awal serangan jantung, masyarakat bisa lebih waspada dan segera mencari pertolongan medis bila merasakan tanda-tanda tersebut.
"Serangan jantung dapat menyebabkan kematian bila tidak segera tertangani," kata dokter Hasril dikutip dari ANTARA pada Sabtu (1/10/2022).
Hasril menjelaskan gejala serangan jantung yang harus diwaspadai, yakni adanya nyeri dada yang khas. Nyeri itu terasa di belakang tulang dada, di dalam rongga dada, dada sebelah kiri.
Baca Juga: Kurangi Risiko Kematian, Kenali Nyeri Dada Khas Gejala Serangan Jantung
Rasa sakitnya dideskripsikan seperti nyeri ditindih benda berat, ada juga yang merasa seperti dadanya terbakar, diremas, ditusuk, diiris atau tercekik hingga merasa sesak napas.
Nyeri tersebut juga dapat menjalar hingga ke leher, rahang bawah, dagu, punggung, lengan kiri dan ulu hati. Gejala serangan jantung disertai juga dengan ciri-ciri seperti susah napas, sesak napas, keringat dingin dan pucat.
Tidak semua serangan jantung selalu langsung berakibat fatal, bisa saja seseorang mengalami serangan jantung ringan.
Pada kasus seperti ini pertolongan pertama harus dilakukan secara cepat dan diikuti dengan penanganan dari ahli penyakit jantung secara komprehensif.
"Penanganan yang akurat sangat penting untuk meminimalkan kerusakan pada jantung, sehingga pasien dapat kembali pulih secara maksimal," kata dia.
Baca Juga: Benarkah Minum Dua Cangkir Kopi dalam Sehari Bisa Tingkatkan Kesehatan Jantung?
Jika orang yang mengalami serangan jantung tidak sadarkan diri, orang di sekitarnya dapat memberikan bantuan hidup dasar atau resusitasi jika diperlukan. Resusitasi adalah usaha untuk mengembalikan fungsi pernapasan pada seseorang.
"Ini bisa dipelajari dan harus diajarkan ke semua lini," kata dia menegaskan.
Pertolongan pertama lain adalah memberikan obat Isosorbide dinitrate (ISDN) 5 mg di bawah lidah. Hal lain yang harus dilakukan adalah mencari pertolongan medis secepat mungkin.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
Pemain Keturunan Rp 112,98 Miliar Potensi Comeback Gantikan Teman Duet Bek Klub Serie B Lawan Jepang
-
5 Mobil Keluarga Rp70 Jutaan Juni 2025: Kabin Longgar Mesin Bandel, Irit Bahan Bakar
-
Eksklusif dari Jepang: Mulai Memerah, Ini Kondisi Osaka Jelang Laga Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
-
Timnas Indonesia Cuma Jadi Samsak Uji Coba, Niat Jepang Hanya Ekspermien Taktik dan Pemain
Terkini
-
Partainya Lebih Dipilih Jokowi, DPW PSI Jateng: Kader Berbunga-bunga
-
Heboh Bercak Merah di Wajah, Jokowi Blak-blakan Ungkap Kondisinya: Hanya....
-
Puspo Wardoyo: Idul Adha Tak Sekadar Berkurban, Tapi Juga Panggung Spiritual
-
Tolak Pinangan Ketua Umum PPP, Jokowi: Saya di PSI Saja
-
Forum Purnawirawan TNI Usul Pemakzulan Gibran, Ini Respon Jokowi