SuaraSurakarta.id - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akhirnya mengapresia dan bangga dengan kinerja Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Memdikbud) Nadiem Makariem.
Salah satu anggota DPR meluruskan pernyataan hal tersebut bukanlah tim bayangan melainkan Tim Mirroring yang bertugas mensupport inovasi digital dari Kemendikbud untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Tim Mirroring tersebut merupakan pegawai dari anak perusahaan Telkom yang bekerja sama dengan kememdikbud.
"Terkait tim Mirroring yang tadi secara khusus disampaikan oleh mas menteri. Jadi ini bukan shadowing tapi mirroring gitu ya dan sudah menghasilkan karya-karya," ujar salah satu anggota komisi X DPR RI. Dilansir dari video tiktok Nadiem Makarim Pada Selasa, (27/9/2022).
Anggota komisi X tersebut juga menyebutkan bahwa inovasi Kemendikbud tersebut merupakan hal yang patut dibanggakan.
Ia menuturkan bahwa hanya ada tiga negara yang inovasi digitalnya diakui oleh negara-negara dan salah satunya adalah inovasi dari kemendikbud.
"Saya dengar cuma ada tiga negara yang diapresiasi oleh PBB dibidang digital yakni Bangladesh, Greece (Yunani) dan Indonesia," ujarnya.
Untuk diketahui, sebelumnya anggota komisi X DPR RI Anita Jacoba Gah mencecar Nadiem Makariem untuk menjelaskan perihal inovasi yang ia banggakan di forum PBB.
Anita lantas mempertanyakan apa dampak positif dari keberadaan tim bayangan bentukan Nadiem.
"Pertanyaan saya, tim bayangan yang Anda katakan dengan bangganya di sana itu, apa dampak positif? Apa energi positifnya untuk Indonedia? Kenapa masih banyak persoalan di daerah 3T? Kenapa?" tanya Anita.
Karena itu Anita meminta penjelasan Nadiem mengenai tim bayangan.
"Terus 400 orang tim bayangan itu apa kebanggaannya? Coba Anda jelaskan apa yang mereka lakukan sampai kita tuh harus bangga dengan Anda seperti itu pak menteri," ujarnya.
Kontributor : Sakti Chiyarul Umam
Baca Juga: Diusulkan PKS, MKD Rotasi Posisi Ketua dari Aboe Bakar Kini Dijabat Adang Daradjatun
Berita Terkait
-
Raffi Ahmad Disorot Belum Setor LKHPN, Komisi III DPR: Harus Laporkan, Itu Konsekuensi Penyelenggara Negara
-
Rahayu Saraswati: Industri Kecil dan Menengah serta UMKM Lokal Nadi Ekonomi Indonesia
-
Soal Usulan Bentuk Panja Dalami Kasus Tom Lembong, Legislator PKS: Tidak Ada Itu
-
Anggota Komisi XIII DPR Inspeksi Rutan Salemba Usai 7 Tahanan Narkoba Kabur, Ini Hasilnya
-
Ungkit Pembobolan Rekening Nasabah, Gus Rivqy Ingatkan HIMBARA Jangan Buang Badan
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
-
Prediksi Robby Darwis: Timnas Indonesia vs Jepang, Kevin Diks Jadi Kunci?
-
Nilai Tukar Rupiah Merosot Pagi Ini Jelang Rilis Neraca Perdagangan
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
-
Pemerintah Mau Hapus BPHTB Hingga Permudah Izin Pembangunan
Terkini
-
Selamatkan PT Sritex Sukoharjo, Komisi VII DPR RI Sepakat Bakal Revisi UU Kepailitan
-
Bahan Baku PT Sritex Menipis, Jumlah Karyawan yang Dirumahkan Bakal Bertambah
-
Kesetiaan Cinta Ahmad Luthfi dan Pesan Amanah dari Mendiang Sang Istri
-
Tas Mewah Kaesang Pangarep Dipertanyakan, LP3HI dan MAKI Gugat Bea Cukai Solo
-
Rokok Polos Ancam Ribuan Pekerja! Petani, Buruh dan Akademisi Bersuara