SuaraSurakarta.id - Hetero Space berkolaborasi dengan Diplomat Mild membangun fasilitas gaming house dengan fasilitas konsol gim Playstation atau gaming house.
Mengusung nama Abipraya Arena, space ini dapat dijadikan arena latihan gim mobile, gim konsol, hingga melakukan streaming bagi seluruh pegiat esport.
Abipraya Arena juga berkolaborasi dengan Persis Esport dan Novus Esport, untuk membuat program yang terdiri dari daily gaming, workshop, gathering serta pertandingan esport.
Terwujudnya Abipraya Arena ini juga tak lepas dari dukungan Dinas Koperasi dan UMKM provinsi Jawa Tengah .
Baca Juga: Buruan Klaim! Kode Redeem Free Fire Hari Ini Sabtu 24 September 2022
Kerjasama ini sekaligus bertujuan untuk menyediakan program yang berkelanjutan dan kompetitif bagi seluruh pegiat esport di Jawa Tengah dan ikut memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi digital Tanah Air.
Peresmian Abipraya Arena (DM Passion Point x Hetero Games) dan Pembukaan Hetero Games dihadiri oleh Dra. Ema Rachmawati, M.Hum. selaku Kepala Dinas Koperasi & UMKM Provinsi Jawa Tengah, Khaleed Hadi Pranowo selaku Direktur Hetero Space, Bagas Atmawan selaku Director of General Affair Hetero Space, Rara Nalayani selaku Associate Brand Manager Diplomat Mild, Ershad Riansyah selaku Manager Persis Esport, Mohammad Syamsu Rohman, SE, M.Si selaku Kabid Kepemudaan DISPORA Surakarta, dan Destry Anna Sari selaku Asisten Deputi Konsultasi Bisnis dan Pendampingan Kemenkop.
“Ini salah satu upaya mendukung dan memajukan Esport di Jawa Tengah, harapannya agar para player dapat berjejaring sekaligus mengasah kemampuan untuk upskilling. Selain itu, Hetero Games diharapkan dapat mempermudah tim esport semi dan profesional dalam mencari talenta yang memiliki mental perilaku baik dalam tim,” kata Ema Rachmawati, Sabtu (24/9/2022).
“Kami ini memiliki coworking space tapi tidak hanya sekedar working space, di sini yang di Solo adalah coworking kedua setelah Semarang. Kita berusaha bekerjasama dengan BUMN dan swasta untuk mengelolanya, dengan tujuan untuk mengembangkan esport yang ada di Solo,” paparnya.
Program Hetero Games merupakan wujud komitmen Hetero Space Solo dalam mendukung ekosistem industri kreatif/startup/umkm dengan empat 4 fokus program: program creation, consulting, management space, dan pengembangan startup/umkm/pemuda.
Baca Juga: Tega! Bayi Baru Lahir Ditelantarkan di Teras Rumah Warga Kebumen
Seluruh kegiatan Hetero Games yang dilaksanakan di Abipraya Arena, akan dikembangkan bersama Persis Esport sebagai manajer program dan Novus Esport sebagai manajer komunitas.
Berita Terkait
-
Mirip Cappadocia, Begini Kemeriahan Festival Balon Udara di Pekalongan
-
Riau Jadi Provinsi Kedua Tertinggi Terjadi PHK
-
18 Ribu Pekerja di PHK hingga Februari 2025, Ini Provinsi Terbanyak
-
Puncak Arus Mudik Terjadi Hari Ini, Polda Jateng Terapkan One Way dari Tol Kalikangkung hingga Bawen
-
Tips Seru Mabar di Kampung Halaman Saat Lebaran, Ini 8 Rekomendasi Game Online
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
-
Dear Petinggi BEI, IHSG Memang Rapuh dan Keropos!
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
Terkini
-
Bahlil Malam-malam Sowan Jokowi di Solo, Bahas Masa Depan Partai Golkar?
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
Buntut Kecelakaan Maut KA Batara Kresna di Sukoharjo, PT KAI Benahi Perlintasan Maut
-
Bom Waktu Mobil Esemka 'Meledak' di Solo: Jokowi dan Ma'ruf Amin Digugat Warga
-
Kontroversi Revisi KUHAP: Penyidik Berhak Ciduk Langsung, Begini Analisis Pakar Hukum UNS