SuaraSurakarta.id - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Solo, FX Hadi Rudyatmo ikut menanggapi munculnya Dewan Kolonel dan Dewan Kopral.
Rudy menegaskan keberadaan Dewan Kolonel itu tidak ada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) DP PDIP.
"Itu urusan mereka-mereka. Namun, dewan kolonel itu tidak ada di AD/ART partai," tandas Rudy saat ditemui, Jumat (23/9/2022).
Mantan Wali Kota Solo ini menjelaskan, yang ada itu Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Dewan Pimpinan Daerah (DPD), dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC).
Apa yang disampaikan Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto yang menyebut jika adanya Dewan Kolonel tidak sesuai AD/ART Partai sangat tepat.
"Sikap Pak Sekjen sangat tepat. Makanya Bu Mega juga menyampaikan tidak ada di AD/ART, yang ada hanya DPP, DPD, dan DPC yang membawahi PAC, ranting, anak ranting, badan dan sayap partai. Jadi tidak ada istilah dewan-dewan yang begitu itu," paparnya.
Menurutnya, tidak diperlukan atau dibutuhkan adanya Dewan Kolonel atau Dewan Kopral, ngapain.
"Itu tidak diperlukan, nqapain. Sikap Pak Sekjen jelas di PDIP enggak ada nama dewan kecuali DPP, DPD, DPC dan tidak ada dewan yang lain," ungkap dia.
Adanya Dewan Kolonel dan Dewan Kopral, lanjut dia, tidak akan ada perpecahan di internal partai. Karena kader-kader PDIP sudah tahu dan paham jika dewan itu ada tiga, jadi tidak ada dewan lagi.
Baca Juga: Megawati Bicara Soal Nama Capres-Cawapres PDIP, Beri Pesan Khusus Ke Para Kader
"Kader PDIP sudah tahu yang nama dewan itu ada tiga, DPP, DPD, dan DPC. Tidak ada dewan-dewan yang lain," sambungnya.
Rudy mengatakan, itu yang mengarahkan siapa dan sudah jelas tidak ada di AD/ART. Rudy menyanyangkan jika itu hanya guyonan, masak kelas elit guyonan.
"Yang mengarahkan siapa. Tidak bisa kalau itu guyonan, kelas elit kok guyonan," ujar dia.
Rudy menambahkan, dewan-dewan itu diperlukan dengan alasan untuk mendongkrak nama. Karena sudah punya DPP, DPD, DPC, PAC, ranting, anak ranting, badan dan sayap partai.
"Sudah jelas itu, ngapain cari yang lain" katanya.
Seperti diketahui Dewan Kolonel dibentuk oleh loyalis Puan Maharani untuk maju sebagai calon presiden (capres).
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Akhir Tahun di Solo: Berburu 5 Kuliner Malam Legendaris yang Tak Terlupakan
-
Jadwal KRL Solo-Jogja Terbaru Jumat 12 Desember 2025, Cek Jam Keberangkatan dari Palur!
-
Miris! Kondisi Bangsal Pradonggo Keraton Kasunanan Surakarta sudah Disanggah Puluhan Bambu
-
Gaya PB XIV Hangabehi di Acara 40 Hari Wafatnya PB XIII Jadi Sorotan, Serba Hitam
-
PB XIV Hangabehi Hadiri Acara 40 Hari Meninggalnya PB XIII, Ini Alasan LDA Gelar Acara Siang Hari