SuaraSurakarta.id - KFC Indonesia menyerahkan donasi hasil program Bucket for Given kepada Yayasan 1000 Guru, Rabu (21/9/2022).
PT Fast Food Indonesia Tbk, pemegang waralaba KFC di Indonesia, secara resmi menyerahkan donasi kepada Yayasan 1000 Guru.
Donasi tersebut akan digunakan untuk membantu pendidikan anak-anak pedalaman di Indonesia melalui pemberian sarapan bergizi dalam program Smart Centre.
Donasi tersebut merupakan hasil dari program Bucket For Given, Bucket For Good, yang dijalankan KFC Indonesia untuk merayakan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia, pada 16-17 Agustus 2022. Selama dua hari, terkumpul dana lebih dari Rp 150 juta.
Baca Juga: Murid SMA Aniaya Bu Guru di Ruang Kelas, Begini Kejadiannya
Yayasan 1000 Guru yang digawangi oleh kaum muda yang peduli terhadap pendidikan anak-anak di pedalaman, telah menjalankan 45 Smart Centre Project di sejumlah provinsi.
Sejak 2016, program tersebut telah menjangkau lebih dari 5.700 anak Indonesia dan melakukan dua kegiatan utama yaitu pemberian sarapan bergizi dan pemberian bantuan fasilitas pendidikan tambahan.
Selain itu program Smart Centre yang didukung oleh KFC Indonesia ini juga telah membantu pembangunan beberapa mushola dan perpustakaan di berbagai sekolah di beberapa lokasi di Indonesia.
“Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas antusiasme pelanggan setia KFC terhadap program Bucket For Given, Bucket For Good ini. Dalam dua hari saja terkumpul donasi lebih dari Rp 150 juta,” ucap Eric Leong, CEO PT Fast Food Indonesia Tbk melalui keterangan resmi.
Menurut Eric, donasi tersebut ditujukan untuk memberikan sarapan bergizi bagi anak-anak pedalaman agar mereka dapat lebih bersemangat dan fokus dalam mengikuti pelajaran di sekolah.
Baca Juga: 6 Syarat dan Kriteria Pendataan Pegawai Non-ASN, Honorer Wajib Tahu
“Kami berharap kerjasama yang telah berlangsung beberapa tahun ini serta program donasi yang kami galang, dapat membantu anak-anak pedalaman di Indonesia untuk meraih masa depan yang lebih baik,” ujar Eric Leong.
Berita Terkait
-
Kabar Gembira! Pemerintah Siapkan 20 Ribu Unit Rumah Subsidi untuk Guru
-
Kesejahteraan Psikologis Guru Honorer, Solusi atau Ilusi?
-
Tunjangan Profesi Guru (TPG) Cair Maret 2025, Cek Syarat untuk ASN dan Non-ASN
-
Gus Ipul Ungkap Konsep Sekolah Rakyat: Targetkan 2.500 Siswa Per Sekolah, Butuh Berapa Guru?
-
Revisi UU Sisdiknas, Waka Ketua Komisi X Usul Pemerintah Pusat Ambil Alih Tata Kelola Guru Nasional
Terpopuler
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- Media Asing Soroti Pernyataan Maarten Paes Soal Kualitas Emil Audero
Pilihan
-
Baru 2 Bulan, Penjualan Denza D9 Sudah Kalahkan Alphard di Indonesia
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
Terkini
-
Polda Jateng Bongkar Kasus MinyaKita Tak Sesuai Takaran di Karanganyar
-
Kabar Gembira Lur! Pemkot Solo dan Kedubes India Siapkan Beasiswa S1 dan S2
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Geger Muncul Wisata 'Jeglongan Sewu' di Sukoharjo, Warga: Selamat Datang!