Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 16 September 2022 | 19:05 WIB
Mantan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). [Istimewa]

SuaraSurakarta.id - Mantan Presiden kelima Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bakal turun gunung guna menghadapi pemilu 2024.

Alasan SBY turun gunung dikarenakan ia sudah mencium ada yang tidak beres dengan pesta demokrasi terakbar tersebut.

"Para kader, mengapa saya harus turun gunung? Karena saya mendengar, mengetahui bahwa ada tanda-tanda pemilu 2024 bisa tidak jujur dan tidak adil," kata SBY dikutip akun TikTok @pdemokrat.sumut.

"Konon akan diatur dalam pemilihan presiden nanti yang hanya diinginkan oleh mereka dua pasangan capres dan cawapres saja," sambungnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tegaskan Wacana Cawapres Bukan Berasal dari Dirinya

Lebih lanjut, SBY menuturkan bahwa partai yang dipegang anaknya tidak boleh mengusulkan kandidat untuk calon presiden dan calon wakil presiden.

"Informasinya, Demokrat sebagai opisisi jangan harap bisa mengajukan capres dan cawapresnya sendiri bersama koalisinya," ungkap SBY.

Beredarnya isu tersebut, membuat SBY sedikit kesal. Dikarenakan selama kepemimpinannya, ia memperbolehkan semua orang untuk menjadi calon presiden.

"Jahat bukan? Menginjak-injak hak rakyat bukan? Pikiran seperti itu batil, itu bukan hak mereka. Pemilu adalah hak rakyat, hak untuk memilih dan hak untuk dipilih," imbuhnya.

"Dan ingat selama 10 tahun dulu, kita di pemerintahan. Dua kali menyelenggarakan pemilu termasuk pilpres. Demokrat tidak pernah melakukan kebatilan seperti itu," pungkas SBY.

Baca Juga: "Coba Bjorka Bisa Enggak Ngehack Big Datanya Pak Luhut? Yang Katanya Berisi Keinginan Masyarakat Minta Jokowi 3 Periode"

Penuturan SBY tersebut sontak mematik perhatian warganet. Tak sedikit dari mereka memberikan ragam tanggapan.

"Pokoknya pak SBY harus turun, semangat pak," kata akun @arnadi**.

"Bapak ajukan calon kembali, sebagian rakyat banyak yang senang kepemimpinan bapak," kata akun @nouz**.

"Ya Allah kami rindu kepemimpinanmu pak," imbuh akun @arachma**.

"Suuzan aja asalkan koalisi anda mencukupi ya pasti bisa mencalonkan. Tinggal ada gak yang mau koalilsi sama demokrat," sahut akun @warco**.

"Semoga demokat menang pemilihan presiden 2024 aminn," harap akun @kiki_ki**.

Kontributor : Fitroh Nurikhsan

Load More