SuaraSurakarta.id - Sebanyak 727.465 pekerja yang terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan di Provinsi Jawa Tengah menerima bantuan subsidi upah (BSU) 2022 dari pemerintah pusat melalui Kementerian Ketenagakerjaan untuk mengatasi dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
"Khusus untuk Jateng, pekerja penerima BSU berjumlah 727.465 orang. Jadi kalau total jumlah pekerja dikalikan Rp600 ribu, nilai BSU untuk Jateng sebesar Rp436,479 miliar," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah Sakina Rosellasari dikutip dari ANTARA di Semarang, Kamis (15/9/2022).
Dia berharap para pekerja memanfaatkan uang BSU yang diterimanya untuk meringankan beban kebutuhan hidup sehari-hari akibat kenaikan harga BBM.
"Semoga Rp600 ribu bisa digunakan sebaik-baiknya berkenaan dengan naiknya harga BBM yang menyebabkan harga barang-barang naik. Pemerintah hadir memberikan BSU bagi pekerja," ujarnya.
Baca Juga: BLT BBM Rp600 Ribu: Begini Cara Daftar dan Cek Status Penerimanya
Adapun persyaratan penerima sesuai dengan Permenaker 10/2022 antara lain WNI dibuktikan dengan nomor induk kependudukan, menerima upah kurang dari Rp3,5 juta per bulan, terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan aktif sampai Juli 2022, dan tidak tercatat sebagai TNI, Polri, dan ASN.
Dengan demikian, lanjut dia, bagi pekerja yang memenuhi kriteria, tapi belum menerima BSU tidak perlu khawatir karena ini baru penyaluran tahap pertama.
"Pencairan tahap pertama ini datanya dari BPJS Ketenagakerjaan, dilakukan cleansing, verifikasi dan validasi oleh Kemnaker antara lain tentunya di luar yang mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT) bukan PKH, bukan penerima kartu prakerja dan bantuan sosial lainnya. Jadi tidak dobel dengan BSU," katanya.
Oleh karena itu, Sakina berharap para pekerja bisa mengecek persyaratan dan tidak perlu membuka rekening yang baru di bank, dan cukup dengan rekening yang sudah dimiliki sekarang.
"Dari Kemnaker akan langsung mentransfer Rp600 ribu tanpa potongan," ujarnya.
Baca Juga: Penyaluran BLT BBM di Jabar Sudah Mencapai Lebih dari 1,7 Juta Sasaran
Sakina menuturkan, terkait dengan BSU, Disnakertrans Jateng telah melakukan sosialisasi secara daring melalui akun YouTube Disnakertrans Jateng pada Senin (12/9).
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Work-Family Enrichment, Menemukan Keseimbangan bagi Perempuan Pekerja
-
Kabar Baik! Bandara Ahmad Yani Resmi Kembali Berstatus Internasional, Ini Penjelasan Gubernur Luthfi
-
BKPM Dorong Sentra Vokasi Terbesar di Indonesia Buka Akses Kerja Disabilitas
-
Perusahaan Tahan Ijazah Karyawan: Modus Baru Perbudakan Modern?
-
Cara Perusahaan Swasta Perluas Kualitas SDM Dalam Keselamatan Kerja
Terpopuler
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Ciro Alves pada Musim Depan
- 5 Rekomendasi Body Lotion Lokal untuk Mencerahkan Kulit, Harga Mulai Rp17 Ribu
- Cyrus Margono Terancam Tak Bersyarat Bela Timnas Indonesia di Piala AFF U-23 2025
- Rangkaian Skincare Viva untuk Memutihkan Wajah, Murah Meriah Hempas Kulit Kusam
- Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp70 Jutaan: Lengkap dengan Spesifikasi dan Estimasi Pajak
Pilihan
-
Jay Idzes Kirim Kode Keras Gabung Inter Milan
-
Bobotoh Bersuara: Ciro Alves Sayonara, Viking Anggap Itu Misteri
-
Gelombang Kekesalan Jakmania Memuncak: Carlos Pena di Ujung Tanduk Pemecatan
-
Hasil Seri Kontra Arema FC Bikin Bangga Persebaya, Ini Penyebabnya
-
Pratama Arhan Mulai 'Terbuang' dari Timnas Indonesia, Mertua Acuh: Terserah
Terkini
-
Termasuk Soloraya, Ahmad Luthfi Gelar Sekolah Anti Korupsi untuk 7.810 Kades
-
Tata Kelola dan Digitalisasi Bawa Berkah, Kota Solo Raih 7 Penghargaan TOP BUMD 2025
-
Usulan Pergantian Wakil Presiden Berpotensi Memperkeruh Hubungan Prabowo-Gibran
-
Lari ke Mana Dana Sapi Hibah Karanganyar? Kapolres Beri Bocoran Terbaru
-
Segera Ambil! Link Saldo DANA Kaget, Bisa untuk Langganan Live Streaming