SuaraSurakarta.id - Pengamat komunikasi politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing mengatakan kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo masih bisa terus meningkat.
"Syaratnya, semua kementerian berkinerja maksimal. Sekarang perlu diakui ada kementerian yang kinerja bagus, seperti Kementerian PUPR, Kementerian LHK, Kementerian Keuangan, Kementerian Luar Negeri," kata Emrus dikutip dari ANTARA di Jakarta, pada Kamis (15/9/2022).
Oleh karena itu, lanjut dia kepuasan publik terhadap Presiden Jokowi bisa berada pada angka 70 persen. Namun, menurut Emrus juga ada kementerian yang belum menunjukkan performa dan perlu diperbaiki.
Berdasarkan hasil survei Poligov, tingginya kepuasan publik terhadap kinerja Presiden antara lain karena capaian pemerintah dalam pembangunan infrastruktur. Emrus mengatakan, hal itu menandakan kinerja Kementerian PUPR maksimal.
Baca Juga: Jadi Plt Ketua Umum PPP, Mardiono Ajukan Permohonan Untuk Bertemu Jokowi
Contoh lain, Indonesia termasuk salah satu negara yang berhasil menanggulangi pandemi COVID-19. Itu, kata dia bukti bahwa kementerian terkait bekerja sesuai harapan masyarakat.
"Tapi ada kementerian lain yang kinerja-nya masih patut dipertanyakan. Kemendag masih dipersepsikan dengan isu minyak goreng, Kementerian Pertanian terkait ketersediaan pangan," ucap Emrus.
Emrus berharap di sisa masa jabatan Presiden Jokowi semua menteri bekerja profesional, fokus menjalankan program untuk kesejahteraan rakyat. Menurut dia, kalau ada menteri yang tidak berkinerja baik, presiden bisa mengganti dengan sosok yang lebih berpengalaman.
Hasil survei Poligov menyebutkan kepuasan publik terhadap kinerja Presiden sebesar 60 persen. Sedangkan, survei LSI menyebut kepuasan publik terhadap kinerja Presiden 72,3 persen, Voxpopuli 75,3 persen dan Indikator Politik Indonesia di angka 65 persen.
"Memang angka 70 persen itu sudah bagus. Tapi pemerintah ini kan sudah dua periode. Sudah banyak perbaikan seharusnya. Kabinet kedua ini harus lebih fokus dan profesional. Seharusnya kepuasan publik terhadap Jokowi 80 persen. Menteri yang berkontribusi tinggi harus tetap memacu kinerja," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Mantan Dirut ASDP Ira Puspadewi Segera Disidang, Kursi Pesakitan Menanti
-
Daftar 5 Motor Listrik Murah Juni 2025: Mulai Rp 6 Jutaan, Disubsidi Pemerintah!
-
Daftar 5 Mobil Baru Murah di Indonesia Juni 2025: Mulai Rp 130 Jutaan, Desain Keren dan Irit BBM!
-
Hancurkan Malaysia 4-0, Timnas Putri Indonesia ke Semifinal Piala AFF U-19 2025
-
Rudiantara Ungkap Kasus Fraud eFishery dan Investree Buat Pendanaan Startup RI Anjlok
Terkini
-
Rismon Sianipar Bakal Datangi Lokasi KKN di Boyolali, Jokowi Tantang Balik
-
Kunjungi Keraton Solo, PT Jasindo Komitmen Dukung Pemberdayaan UMKM dan Pelaku Usaha Difabel
-
Dituding Jadi Pemilik Kapal JKW Mahakam, Ini Respon Menohok Jokowi
-
Sebut Ada Kejanggalan, Rismon Sianipar Bakal Cek Lokasi KKN Jokowi di Boyolali
-
Polemik Berlanjut, Politisi PKS Laporkan Pemilik Ayam Goreng Widuran ke Polisi