SuaraSurakarta.id - Elemen suporter Persis Solo dipastikan tak memberikan dukungan langsung saat tim kesayangannya dijamu PSS Sleman pada lanjutan pekan kesembilan BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (10/9/2022).
Keputusan itu merupakan bentuk empati terhadap duka yang masih menyelimuti salah satu pendukung PSS Sleman, Brigata Curva Sud (BCS) setelah dua anggota mereka meninggal dunia hanya dalam rentang sebulan terakhir.
Kedua suporter itu adalah Tri Fajar Firmansyah dan Aditya Eka Putranda. Bahkan BCS memutuskan untuk tidak mendukung PSS Sleman selama bulan September sebagai bentuk keprihatinan.
Melalui akun Instagramnya, DPP Pasoepati memberikan pernyataan resmi berkaitan dengan tidak berangkat ke Sleman.
"Menyatakan bahwa DPP Pasoepati tidak memberangkatkan tour ke Kabupaten Sleman kandang PSS Sleman. Dengan dasar kemanusian untuk berempati kepada saudara sleman fans yang masih dalam keadaan berkabung," tulis pernyataan tersebut yang dikutip, Kamis (8/9/2022).
Selain itu, DPP Pasoepati juga menjelaskan jika keputusan itu juga mengacu pada surat edaran dari Kapolda DI Yogyakarta beserta PT LIB sebagai Operator Liga.
"Sebagai mana sesuai poin pertama maka Dpp Pasoepati beserta korwil-korwil akan segera mengadakan nonton bareng, untuk tehnisnya nanti di infokan lebih lanjut. Demikian pemberitahuan dan informasi. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih," tambah keterangan tersebut.
Sebelumnya dalam keterangan resmi media sosial pendukung PSS Sleman, BCSXPSS_1976, mengeluarkan pernyataan untuk menarik diri selama bulan September 2022. Hal itu setelah dua orang suporter PSS Sleman meninggal dunia selama bulan Agustus 2022.
“Dalam sebulan lalu kami kehilangan dua keluarga yang selalu setia berdiri di sini. Banyak sekali hal yang ada dibenak pikiran kami. Terutama memberi waktu dan penghormatan bagi keduanya. Izinkan kami meresapi jauh lebih dalam pasca rentenan peristiwa yang tak terhindarkan,” keterangan BCS.
Baca Juga: Tandang ke Stadion Jatidiri, Curi Poin Jadi Target Persikabo
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 9 Potret Rumah Eko Patrio Seharga Rp150 Miliar, Ada Rooftop Pool di Lantai 4
- Rumah Ahmad Sahroni Dijarah Massa, Bocah Pamer dapat Jam Tangan Rp 11 Miliar
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
- Kronologi Penangkapan Mahasiswa Unri Khariq Anhar di Jakarta
- Rumah Sahroni Digeruduk, Nilai SMP Dibongkar! Karma 'Orang Tolol Sedunia'?
Pilihan
-
Rusdamdiansyah: Sudah Dibunuh Warga Sendiri, Kini Kasusnya Dilenyapkan Pula
-
Sri Mulyani: Terima Kasih Netizen Sudah Berikan Sindiran dan Makian
-
Harga Emas Antam Anjlok Jadi Rp 1.978.000 per Gram di Tengah Gelombang Aksi Massa
-
Kena Skakmat Rakyat! 5 Anggota DPR Dinonaktifkan Buntut Ucapan dan Tingkah Nirempati
-
Detik-detik Sandy Walsh Cetak Gol Perdana di Buriram United
Terkini
-
Ini Potret Fasilitas Umum di Kota Solo yang Rusak Usai Demo Anarkis
-
Wali Kota Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Usai Aksi Anarkis di Solo
-
Solo Jadi Contoh! Unjuk Rasa Mahasiswa Berjalan Damai, Massa Gelar Salat Gaib untuk Affan
-
Unjuk Rasa di Solo Berakhir Anarkis, Aliansi Ojol Soloraya Klaim Ada Penyusup
-
Kapolresta Solo Pastikan Tak Ada Senjata Peluru dalam Pengamanan Unjuk Rasa