Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Kamis, 08 September 2022 | 13:00 WIB
Ilustrasi jogging. Dokter mengungkap jenis cedera di sekitar kaki yang paling sering dialami oleh para pelari. (pexels.com)

"Biasanya (shin splint) berhubungan dengan heel strike runners, kadar kelemahan dari sendi ankle dan otot tibialis aterior atau otot yang ada di depan. Kemudian biasanya pada saat sering downhill running, ada ketidakseimbangan otot kaki, dan biasanya di permukaan keras," kata Andi.

Selain itu, ada juga cedera illiotibial band syndrome (ITBS) berupa nyeri di sisi luar dari lutut. Cedera ini biasanya timbul karena lari terlalu cepat atau terlalu jauh, pemanasan yang kurang, berlari turun, otot bokong yang lemah, panjang kaki yang berbeda atau panjang tungkai antara kanan dan kiri berbeda beberapa sentimeter.

Terakhir, cedera achilles tendinitis, yaitu nyeri pada belakang tumit atau otot betis bagian bawah. Cedera ini, kata Andi, biasanya terjadi karena otot betis yang kaku dan atau lemah, serta kenaikan jarak kilometer lari mingguan yang cukup tinggi.

Baca Juga: Haseul LOONA Absen dari Konser LOONATHEWORLD di Eropa Akibat Cedera Bahu

Load More