SuaraSurakarta.id - Puluhan buruh menggelar demo menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) saat Rapat Paripurna DPRD Sukoharjo, Senin (5/9/2022).
Mereka pun melakukan berbagai orasi di halaman Gedung DPRD Sukoharjo. Berbagai spanduk dan poster dibentangkan para peserta aksi yang tergabung dalam Forum Peduli Buruh Kabupaten Sukoharjo ini.
Spanduk atau poster yang dibentangkan seperto, 'BBM Mundak, Gaji Ra Mundak, Pie ta ki', 'Stabilkan Harga Bahan Pokok dan BBM Agar Bulan Depan Depan Jadi Lamaran!'.
'Pastikan BBM bersubsidi tepat sasaran', 'Rakyat tidak butuh bansos, tapi kemudahan dalam pemenuhan kebutuhan hidup layak' atau 'Tolak kenaikan harga BBM'.
Dalam aksinya lima perwakilan buruh pun melakukan audensi anggota DPRD. Para perwakilan buruh diterima oleh Sekertaris Komisi IV DPRD Sukoharjo, Sukardi Budi Martono, dan Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan.
Ketua Forum Peduli Buruh Kabupaten Sukoharjo, Sukarno mengatakan, jika kenaikan harga BBM ini tidak sesuai dengan kenaikan gaji yang diterima para buruh selama ini.
Apalagi selama tiga tahun terakhir ini, kenaikan upah para buruh tidak sampai satu persen.
"Kenaikan upah buruh tidak sampai satu persen selama tiga tahun terakhir ini. Padahal kenaikan BBM dan harga kebutuhan pokok itu lebih dari satu persen dan kami tombok terus," terang dia, Senin (5/9/2022).
Menurutnya, dengan Kenaikan harga BBM ini dikhawatirkan akan juga berdampak pada harga kebutuhan pokok.
Baca Juga: Nestapa Sopir Angkot di Cianjur: Susah Cari Penumpang, Naikkan Tarif, Penumpang Tak Mau Ngerti
Sehingga itu dipastikan akan membuat daya beli buruh menjadi berkurang.
"BBM naik pastinya akan berdampak dengan harga kebutuhan pokok, pastinya akan ikut naik. Daya beli juga pastinya turun," katanya.
Sukarno menjelaskan, adanya bantuan langsung tunai (BLT) yang akan diberikan di pemerintah tetap menolak.
Karena BLT sebesar Rp600.000 dari pemerintah itu tidak akan menyelesaikan masalah.
"Adanya BLT itu tidak akan menyelesaikan masalah. Buruh dulu pernah dapat tapi itu datanya tidak sesuai, banyak yang tidak terkaver," ungkap dia.
Demo hari ini, lanjut dia, bukan yang pertama. Tapi akan ada demo lagi dan yang lebih besar, nanti akan menggandeng aliansi mahasiswa.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
- 5 Rekomendasi Mobil Tua Irit BBM, Ada yang Seharga Motor BeAT Bekas
Pilihan
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
-
7 Sepatu Lari Lokal untuk Mengatasi Cedera dan Pegal Kaki di Bawah 500 Ribu
-
Klaim Listrik di Aceh Pulih 93 Persen, PLN Minta Maaf: Kami Sampaikan Informasi Tidak Akurat!
-
TikTok Hadirkan Fitur Shared Feed untuk Tingkatkan Interaksi Pengguna
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun, Cabai Turun setelah Berhari-hari Melonjak
Terkini
-
Kejari Solo Selidiki Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah KONI, Periksa 30 Saksi dan Sita Rp320 Juta
-
Bajaj Maxride Gelar Audiensi dengan Dinas Perhubungan Kota Solo dan Paparkan Manfaat Sosial
-
4 Link Spesial Saldo DANA Kaget, Peluang dapat Rp129 Ribu Hari Ini
-
Wisuda STT Warga Surakarta 2025: Lulusan Diminta Berani Berinovasi dan Berjejaring
-
Warga Solo Raya Merapat! 4 Link DANA Kaget Siap Diklaim, Saldo hingga Rp99 Ribu Menanti!