Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Selasa, 23 Agustus 2022 | 21:30 WIB
Ilustrasi cacar monyet - gejala cacar monyet pada anak dan dewasa (pixabay)

SuaraSurakarta.id - Munculnya kasus perdana cacar monyet di Indonesia menjadi perhatian serius pemerintah dan kalangan medis atau kesehatan.

Cacar monyet atau monkeypox disebabkan virus yang ditularkan melalui binatang (zoonosis). Virus dapat ditularkan ke manusia ketika ada kontak langsung dengan hewan terinfeksi (gigitan atau cakaran) atau pasien yang terkonfirmasi monkeypox.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam di RSUI dr. Anindia Larasati, Sp.PD mengatakan vaksin untuk cacar monyet yakni JYNNEOS (Imvamune/Imvanex) diberikan setelah seseorang terpapar penyakit.

Pedoman terbaru dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengingatkan orang-orang harus sangat berhati-hati menghindari penyebaran virus ke anggota rumah tangga mereka termasuk hewan peliharaan.

Baca Juga: Kasus Pertama Cacar Monyet di Indonesia Terkonfirmasi, Dinkes DKI Minta Warga Lakukan Ini

Terkait vaksin, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengingatkan vaksin tidak 100 persen efektif dalam keadaan apa pun.

Orang-orang dapat menurunkan risiko terpapar virus antara lain dengan membatasi kontak dekat dengan orang yang diduga atau dikonfirmasi cacar monyet, atau dengan hewan yang dapat terinfeksi.

Langkah berikutnya, rutin membersihkan dan mendisinfeksi lingkungan yang bisa saja terkontaminasi virus dari seseorang yang menularkan.

Orang-orang yang terkonfirmasi cacar monyet, harus mengisolasi diri dari orang lain sampai semua lapisan kulit baru (setelah lesi muncul) terbentuk karena ini akan menghentikan Anda dari menularkan virus ke orang lain.

Kemudian, hingga pakar kesehatan lebih banyak memahami tentang penularan virus melalui cairan seksual, sebaiknya gunakan kondom sebagai tindakan pencegahan saat melakukan kontak seksual selama 12 minggu setelah pulih.

Baca Juga: Ngeri, Penelitian di Perancis Perkuat Dugaan Cacar Monyet Bisa Menular Meski Tanpa Gejala

Mengutip ABC News, secara global lebih dari 38.000 kasus cacar monyet telah dikonfirmasi, termasuk lebih dari 13.500 kasus di Amerika Serikat, menurut CDC. Sebagian besar kasus yang telah terdeteksi pada gay dan biseksual. Namun, pejabat kesehatan menekankan siapapun dapat tertular virus.

Load More